Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Banyak Dilego Asing Sepekan, BBRI, BREN & GOTO Masuk Daftar

Emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan perdagangan periode 23 hingga 27 September 2024. Saham BBRI, BREN hingga GOTO masuk daftar.
Emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan perdagangan periode 23 hingga 27 September 2024. Saham BBRI, BREN hingga GOTO masuk daftar./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan perdagangan periode 23 hingga 27 September 2024. Saham BBRI, BREN hingga GOTO masuk daftar./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing saat IHSG terkoreksi tipis selama sepekan perdagangan periode 23 hingga 27 September 2024. Saham BBRI, BREN hingga GOTO masuk daftar.

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan transaksi pembelian saham senilai Rp30,29 triliun, dengan penjualan senilai Rp33,66 triliun dalam sepekan terakhir. Hal ini membuat penjualan bersih investor asing mencapai Rp3,36 triliun dalam sepekan.

Mengacu data RTI Business, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) paling banyak dijual oleh investor asing dalam sepekan dengan net foreign sell sebesar Rp3,5 triliun. Saham BBRI juga terpantau melemah 6,48% sepekan ke level Rp5.050 per lembar.

Saham paling banyak dilepas asing selanjutnya yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu dengan net foreign sell Rp1,1 triliun dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) senilai Rp563,0 miliar. Saham BREN anjlok 33,79% sepekan ke level Rp7.300, sedangkan saham BMRI terkoreksi 3,04% sepekan ke level Rp7.174.

Selanjutnya, emiten telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) juga terpantau dilego investor asing dengan nilai Rp134,1 miliar. Saham FREN turun 10,00% sepekan ke posisi Rp27 per lembar.

Saham bank jumbo, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga terpantau banyak dilego asing dengan nilai Rp114,1 miliar, disusul PT H.M Sampoerna Tbk. (HMSP) senilai Rp30 miliar. Saham BBCA tergelincir 1,83% sepekan ke level Rp10.700, sedangkan saham HMSP menguat 2,01% ke Rp760 per lembar.

Berturut-turut, saham yang banyak dijual oleh investor asing selanjutnya yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) senilai Rp93,0 miliar. Diikuti PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) sebesar Rp67,3 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp41,8 miliar.

Ditinjau kinerja sahamnya, saham GOTO naik 11,11% sepekan ke level Rp70, sementara saham AMMN turun 3,12% ke level Rp10.100 per saham. Adapun, saham BUKA menguat 5,22% sepekan ke posisi Rp121 per saham.

Terakhir, saham yang paling banyak dilego asing adalah PT Perusahan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) dengan nilai transaksi Rp40,8 miliar. Saham PGAS pekan ini terpantau stagnan di level Rp1.480 per lembar.

10 Saham Paling Banyak Dilego Asing Sepekan Periode 23-27 September 2024:

  1. BBRI (Net Foreign sell: Rp3,5 triliun)
  2. BREN (Net Foreign sell: Rp1,1 triliun)
  3. BMRI (Net Foreign sell: Rp563 miliar)
  4. FREN (Net Foreign sell: Rp134,1 miliar)
  5. BBCA (Net Foreign sell: Rp114,6 miliar)
  6. HMSP (Net Foreign sell: Rp105 miliar)
  7. GOTO (Net Foreign sell: Rp93 miliar)
  8. AMMN (Net Foreign sell: Rp67,3 miliar)
  9. BUKA (Net Foreign sell: Rp41,8 miliar)
  10. PGAS (Net Foreign sell: Rp40,8 miliar)

IHSG Terkoresi 0,60% Sepekan

Seiring dengan dilegonya 10 emiten big caps tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah dengan turun 0,60% ke level 7.696,91 sepanjang perdagangan pekan ini, 23 hingga 27 September 2024.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penurunan 0,60% pada posisi 7.696,91 dari 7.743,00 pada pekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami penurunan sebesar 1,02% menjadi Rp12.875 triliun dari Rp13.007 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara rata-rata volume transaksi harian Bursa terpantau mengalami perubahan 14,72% menjadi 23,94 miliar lembar dari 28,07 miliar lembar pada penutupan pekan lalu. Adapun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga tercatat mengalami kenaikan.

"Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang naik 9,64% menjadi Rp16,36 triliun dari Rp14,92 triliun pada penutupan minggu lalu," kata Kautsar dikutip Minggu (29/9/2024).

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini tercatat mengalami peningkatan sebesar 5,33% menjadi 1,33 juta kali transaksi dari 1,26 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (27/9/2024), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp493,27 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp52,74 triliun.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper