Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Akhir Pekan Berisiko Koreksi ke Level 7.562, Cermati Saham CMRY, ISAT & BMRI

IHSG berisiko koreksi menuju level 7.562 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (27/9/2024). Investor dapat mencermati saham CMRY, ISAT hingga BMRI.
IHSG berisiko koreksi menuju level 7.562 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (27/9/2024). Investor dapat mencermati saham CMRY, ISAT hingga BMRI. /JIBI/Bisnis/Abdurachman
IHSG berisiko koreksi menuju level 7.562 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (27/9/2024). Investor dapat mencermati saham CMRY, ISAT hingga BMRI. /JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko koreksi menuju level 7.562 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (27/9/2024), usai parkir di zona hijau kemarin. Investor dapat mencermati saham CMRY, ISAT hingga BMRI hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG menguat 0,05% ke level 7.744 pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (26/9/2024), yang masih disertai oleh volume penjualan, pergerakannya pun masih berada di bawah MA20.

Apabila IHSG belum berhasil break dari 7.810 dan 7.910 sebagai area resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3 atau bagian dari wave 4 dari wave (3) ada label merah.

"Hal tersebut berarti, terdapat risiko IHSG melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.454-7.562," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian.

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 7.654, 7.546, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.810, 7.910.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah CMRY, ISAT, MARK dan BMRI.

CMRY - Buy on Weakness

Saham CMRY menguat 4,19% ke 5,600 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 5,300 sebagai stoplossnya, maka posisi CMRY diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave 5, sehingga CMRY masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 5,400-5,500
  • Target Price: 5,625, 5,850
  • Stoploss: below 5,325

ISAT - Buy on Weakness

Saham ISAT menguat 2,03% ke 11,300 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami perkirakan, posisi ISAT saat ini sedang berada di akhir wave [d] dari wave B dari wave (B) pada label hitam, sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi dahulu.

  • Buy on Weakness: 10,450-11,000
  • Target Price: 11,675, 11,975
  • Stoploss: below 10,125

MARK - Buy on Weakness

Saham MARK menguat 2,56% ke 1,000 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi MARK diperkirakan sedang berada di akhir wave (v) dari wave [i], sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi.

  • Buy on Weakness: 885-960
  • Target Price: 1,065, 1,115
  • Stoploss: below 850

BMRI - Sell on Strength

Saham BMRI terkoreksi 0,35% ke 7,175 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, kami perkirakan posisi BMRI sedang berada di awal wave 2 dari wave (5), sehingga pergerakan BMRI masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun koreksi BMRI diperkirakan akan menguji ke rentang 6,300-6,775 dan area tersebut dapat dimanfaatkan untuk buyback.

  • Sell on Strength: 7,200-7,275.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper