Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Emiten Paling Banyak Dilego Asing Sepekan, Saham ANTM, CUAN & UNVR Masuk Daftar

Emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan perdagangan periode 2 hingga 6 September 2024. Saham ANTM, CUAN hingga UNVR masuk daftar.
Emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan perdagangan periode 2 hingga 6 September 2024. Saham ANTM, CUAN hingga UNVR masuk daftar. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan perdagangan periode 2 hingga 6 September 2024. Saham ANTM, CUAN hingga UNVR masuk daftar. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan perdagangan periode 2 hingga 6 September 2024, ketika IHSG mencetak rekor penutupan tertinggi. Saham ANTM, CUAN hingga UNVR masuk daftar.

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan transaksi pembelian saham senilai Rp37,3 triliun, dengan penjualan senilai Rp23,8 triliun dalam sepekan terakhir. Hal ini membuat pembelian bersih investor asing mencapai Rp37,3 triliun dalam sepekan.

Mengacu data RTI Business, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) paling banyak dijual oleh investor asing dengan net foreign sell sebesar Rp458,8 miliar. Saham ANTM juga terpantau melemah 4,61% sepekan ke level Rp1.345 per lembar.

Saham paling banyak dilepas asing selanjutnya yaitu PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan net foreign sell Rp114,6 miliar dan PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) senilai Rp40,6 miliar. Saham BRIS terkoreki 1,12% sepekan ke level Rp2.650, sedangkan saham NISP menguat 0,75% sepekan ke level Rp1.340.

Selanjutnya, saham infrastruktur logistik, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) juga terpantau dilego investor asing dengan nilai Rp38,2 miliar. Saham AKRA turun 3,04% sepekan ke posisi Rp1.435 per lembar.

Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) juga terpantau banyak dilego asing dengan nilai Rp31,4 miliar, disusul PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) senilai Rp30 miliar. Saham CUAN anjok 6,61% sepekan ke level Rp8.825, sedangkan saham INKP melemah 0,60% ke Rp8.300 per lembar.

Berturut-turut, saham yang banyak dijual oleh investor asing selanjutnya yakni PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) senilai Rp17,7 miliar. Diikuti PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) sebesar Rp14,9 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) sebesar Rp12,5 miliar.

Ditinjau kinerja sahamnya, saham MEDC turun 1,58% sepekan ke level Rp1.245, disusul saham PGAS turun 1,29% ke level Rp1.530 per saham. Sedangkan saham UNVR terkoreksi 0,89% ke posisi Rp2.220 per saham.

Terakhir, saham yang paling banyak dilego asing adalah PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) dengan nilai transaksi Rp9,9 miliar. Saham AUTO terpantau menguat 4,55% sepekan ke level Rp2.300 per lembar.

Adapun Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ditutup menguat 0,67% pada level 7.721,84 pada periode 2-6 September 2024.

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 0,67% pada posisi 7.721,84 dari 7.670,73 pada pekan sebelumnya.

"IHSG menyentuh level tertingginya pada level 7.721,846 dari rekor sebelumnya di level 7.694,530 pada Selasa," ujar Kautsar, Jumat (6/9/2024).

Kapitalisasi pasar turut mencetak rekor tertinggi Rp13.217 triliun mengalahkan rekor sebelumnya sebesar Rp13.127 triliun pada Selasa (2/9/2024).

Dia menjelaskan peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,78% menjadi Rp13.217 triliun dari Rp13.114 triliun pada pekan sebelumnya.

"Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 6,44% menjadi 1,12 juta transaksi dari 1,2 juta transaksi pada sepekan yang lalu," katanya.

Adapun investor asing pada Jumat (6/9/2024) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,03 triliun dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp30,99 triliun.

10 Saham Paling Banyak Dilego Asing Sepekan:

  • ANTM (Net Foreign sell: Rp458,8 miliar)
  • BRIS (Net Foreign sell: Rp114,6 miliar)
  • NISP (Net Foreign sell: Rp40,6 miliar)
  • AKRA (Net Foreign sell: Rp38,2 miliar)
  • CUAN (Net Foreign sell: Rp31,4 miliar)
  • INKP (Net Foreign sell: Rp30 miliar)
  • MEDC (Net Foreign sell: Rp17,7 miliar)
  • PGAS (Net Foreign sell: Rp14,9 miliar)
  • UNVR (Net Foreign sell: Rp12,5 miliar)
  • AUTO (Net Foreign sell: Rp9,9 miliar)

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper