Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Top Leaders Sepekan saat IHSG Pecah Rekor, Ada DNET, BUMI hingga GOTO

Saham konglomerat seperti DNET, BUMI hingga GOTO terpantau masuk daftar 10 saham utama yang menjadi top leaders atau penggerak IHSG sepanjang pekan ini.
Saham konglomerat seperti DNET, BUMI hingga GOTO terpantau masuk daftar 10 saham utama yang menjadi top leaders atau penggerak IHSG sepanjang pekan ini. Bisnis/Himawan L Nugraha
Saham konglomerat seperti DNET, BUMI hingga GOTO terpantau masuk daftar 10 saham utama yang menjadi top leaders atau penggerak IHSG sepanjang pekan ini. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham konglomerat seperti DNET, BUMI hingga GOTO terpantau masuk daftar 10 saham utama yang menjadi top leaders atau penggerak IHSG sepanjang pekan ini periode 2 hingga 6 September 2024.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) milik Anthoni Salim menjadi motor utama penguatan indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham DNET melonjak 105,77% sepekan dan berkontribusi mendorong IHSG sebesar 28,52 poin.

Posisi kedua saham pendorong IHSG ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 1,75% sepekan dan berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 11,08 poin. Saham pendorong IHSG berikutnya ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.(BBRI). Saham BBRI mengalami kenaikan 1,46% sepekan dan berkontribusi mendorong IHSG 10,76 poin.

Sementara itu, saham lainnya yang menjadi pendorong IHSG ialah emiten kongsi Grup Salim-Keluarga Panigoro PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang menguat 2,35% sepekan dan berkontribusi 7,52 poin dalam penguatan IHSG.

Selanjutnya ada emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) yang naik 22,34% sepekan dan berkontribusi sebesar 3,06 poin.

Posisi selanjutnya ada saham milik hary tanoesoedibjo MSIN yang naik 7,19% sepekan dan berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 2,88 poin. Selanjutnya ada juga emiten Grup Bakrie BUMI yang menguat 10,11%. Saham BUMI berkontribusi menopang IHSG sebesar 2,85 poin.

Selanjutnya, ada saham emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang menguat 3,64% dan berkontribusi sebesar 2,78 poin terhadap penguatan IHSG. Terakhir diposisi ke-10 ada GOTO yang menguat 1,92% sepekan dan berkontribusi mendorong indeks sebesar 2,27 poin.

Berikut Daftar Top Leaders atau Saham Penggerak IHSG Sepekan 2—6 September 2024:

  1. DNET: (28,52 Poin)
  2. BMRI: (11,08 Poin)
  3. BBRI: (10,76 Poin)
  4. BBNI: (10,62 Poin)
  5. AMMN: (7,52 Poin)
  6. SILO: (3,06 Poin)
  7. MSIN: (2,88 Poin)
  8. BUMI: (2,85 Poin)
  9. KLBF: (2,78 Poin)
  10. GOTO: (2,27 Poin)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ditutup menguat 0,67% pada level 7.721,84 pada periode 2-6 September 2024.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 0,67% pada posisi 7.721,84 dari 7.670,73 pada pekan sebelumnya.

"IHSG menyentuh level tertingginya pada level 7.721,846 dari rekor sebelumnya di level 7.694,530 pada Selasa," ujar Kautsar, Jumat (6/9/2024).

Kapitalisasi pasar turut mencetak rekor tertinggi Rp13.217 triliun mengalahkan rekor sebelumnya sebesar Rp13.127 triliun pada Selasa (2/9/2024).

Dia menjelaskan peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,78% menjadi Rp13.217 triliun dari Rp13.114 triliun pada pekan sebelumnya.

"Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 6,44% menjadi 1,12 juta transaksi dari 1,2 juta transaksi pada sepekan yang lalu," katanya.

Adapun investor asing pada Jumat (6/9/2024) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,03 triliun dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp30,99 triliun.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper