Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekosistem Kripto Berpotensi Bantu UMKM Naik Kelas

Pelaku UMKM bisa mendapat manfaat dari ekosistem blockchain dan aset kripto. Bukan hanya dari sisi investasi, melainkan potensi promosi sampai akses keuangan.
Pelaku UMKM bisa mendapat manfaat dari ekosistem blockchain dan aset kripto. Bukan hanya dari sisi investasi, melainkan potensi promosi sampai akses keuangan. Bisnis/Arief Hermawan P
Pelaku UMKM bisa mendapat manfaat dari ekosistem blockchain dan aset kripto. Bukan hanya dari sisi investasi, melainkan potensi promosi sampai akses keuangan. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa mendapat manfaat dari ekosistem blockchain dan aset kripto. Bukan hanya dari sisi investasi, melainkan potensi promosi sampai akses keuangan.

Head of Community PINTU Jonathan Hartono mengungkap bahwa aset kripto telah menjadi bagian penting dari ekosistem digital yang juga menyumbang kontribusi besar dari sisi adopsi teknologi dan juga ekonomi.

Tergambar dari sisi adopsi teknologi, investor kripto sudah mencapai 20 juta orang. Sedangkan dari sisi ekonomi, nilai transaksinya menurut Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti) hingga semester I/2024 telah mencapai lebih dari Rp300 triliun.

"Oleh karena itu, kami juga berharap ke depan teknologi blockchain melalui pemanfaatan Web3 atau Decentralized Finance [DeFi] bisa digunakan untuk menjawab tantangan yang ada bagi pelaku UMKM," ujarnya dalam diskusi Convers(at)ion Summit: From Conversation to Conversion, Kamis (5/9/2024).

Sebagai contoh, Web3 dan non-fungible token (NFT) telah membuka cakrawala baru buat aksi branding entitas bisnis, berkat fleksibilitasnya yang nyaris tanpa batas dalam membangun interaksi pada suatu komunitas.

NFT bisa menjadi pintu gerbang customer engagement dalam lanskap digital. Mulai dari membuatnya berfungsi sebagai voucer, basis pemberian tiket atau hadiah eksklusif, sampai bahan gamification interaktif.

Sementara itu, DeFi memungkinkan layanan keuangan seperti pinjam-meminjam, penyedia nilai tukar, tokenisasi, sampai asuransi dalam blockchain. Membuka peluang-peluang sektor finansial yang semakin luas buat perkembangan entitas bisnis.

"Meski pertumbuhannya eksponensial, namun masih banyak sekali ruang untuk terus bertumbuh. Untuk itu, kami hadir di event ini untuk memberikan edukasi terkait investasi aset kripto bagi pelaku UMKM yang kini semakin terintegrasi dengan ekosistem digital," tambahnya.

Dari gelaran yang diselenggarakan oleh platform kelola bisnis online Everpro by Evermos berkolaborasi dengan Meta dan dihadiri lebih dari 1.000 peserta itu, Jonathan pun menambahkan bahwa melek aset kripto juga sejalan dengan upaya UMKM go digital untuk naik kelas.

Melansir data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), di tahun 2023 tercatat sebanyak 25,4 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital. Pemerintah menargetkan di tahun 2025, UMKM yang go digital bisa mencapai 30 juta.

Senada, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan pentingnya transformasi digital sebagai katalisator penting dalam entrepreneurship development Indonesia.

"Fokus kita adalah memperluas cakupan akses infrastruktur digital, mendorong penguatan adopsi teknologi pelatihan dan pendampingan, serta meningkatkan talenta digital melalui sertifikasi. Saya ingin lebih memicu para pengusaha harus memanfaatkan digitalisasi demi akses pasar yang lebih luas," ujarnya.

Berdasarkan data dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, pelaku UMKM di tahun 2023 mencapai 66 juta dengan memberikan kontribusi kepada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp9.580 triliun.

Dari sisi sektor ekonomi digital termasuk di dalamnya terdapat e-commerce dan juga aset digital seperti kripto, menurut laporan dari Google e-Conomy SEA 2023, ditaksir nilai bruto barang dari ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 akan tumbuh sebesar US$109 miliar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper