Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke 7.616, Saham BREN Prajogo Pangestu hingga PANI Aguan Anjlok

IHSG ditutup melemah ke level 7.616,52 pada perdagangan Selasa (3/9/2024). Saham BREN Prajogo Pangestu hingga PANI milik Aguan terpantau kompak anjlok.
IHSG ditutup melemah ke level 7.616,52 pada perdagangan Selasa (3/9/2024). Saham BREN Prajogo Pangestu hingga PANI milik Aguan terpantau kompak anjlok. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
IHSG ditutup melemah ke level 7.616,52 pada perdagangan Selasa (3/9/2024). Saham BREN Prajogo Pangestu hingga PANI milik Aguan terpantau kompak anjlok. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,01% atau 78 poin ke level 7.616,52 pada perdagangan Selasa (3/9/2024). Sejumlah saham seperti BREN milik Prajogo Pangestu, hingga PANI milik konglomerat Aguan ditutup ke zona merah pada penutupan perdagangan hari ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 227 saham menguat, 364 saham melemah, dan 203 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.598,46-7.726,66. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp13.008,12 triliun.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi salah satu saham dengan nilai transaksi tertinggi, yakni sebesar Rp533 miliar hari ini. Saham BMRI tercatat turun 1,74% ke level Rp7.075 pada perdagangan hari ini.

Selain BMRI, saham BREN milik konglomerat Prajogo Pangestu juga tercatat melemah hingga 4,65% ke level Rp10.250 per saham hari ini. Saham BREN ditransaksikan dengan nilai sebesar Rp355 miliar sepanjang hari ini.

Selain itu, saham ASII juga melemah hari ini sebesar 1,44%. Saham ASII ditutup turun 75 poin pada harga Rp5.125 per saham hari ini.

Saham-saham lain yang juga melemah hari ini di antaranya saham TLKM turun 1,91%, saham AMMN melemah 0,47%, ANTM turun 1,79%, dan saham PANI milik konglomerat Sugianto Kusuma atau Aguan turun 4,85% pada penutupan perdagangan sore ini.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi oleh aksi profit taking setelah rally IHSG yang mencatatkan all time high (ATH) dan juga respons pelaku pasar seiring indeks manufaktur yang kembali berada di zona kontraksi.

Terkontraksinya indeks manufaktur tentunya menjadi perhatian pasar dengan PMI manufaktur Indonesia tercatat kembali mengalami kontraksi yakni di level 48,9 atau turun 0,4 poin dibandingkan bulan Juli 2024 yang berada di level 49,3. Penurunan tersebut seiring dipengaruhi oleh penurunan pada output dan permintaan baru.

Di sisi lain pasar juga memiliki pandangan ini juga tidak terlepas dari potensi kualitas daya beli masyarakat yang tampaknya turun. Menurut Pilarmas Sekuritas, hal ini akan berdampak pada kontribusi PDB nasional dan juga ketenagakerjaan, mengingat industri manufaktur masih menjadi pendorong utama perekonomian nasional.

"Pasar berharap ada peran pemerintah sehubungan kebijakan yang diperlukan untuk mendukung sektor manufaktur dan juga untuk mencegah terjadinya fenomena Pemutusan Hubungan Kerja," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper