Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Emiten Properti Pesta Pora Sambut Berlanjutnya PPN DTP 100%

Saham emiten-emiten properti mayoritas menghijau sepanjang sesi I, Rabu (28/8/2024), sejalan dengan sentimen berlanjutnya insentif PPN DTP 100%.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA— Saham emiten-emiten properti mayoritas menghijau sepanjang sesi I perdagangan hari ini, Rabu (28/8/2024), sejalan dengan sentimen berlanjutnya insentif PPN DTP 100% pembelian rumah hingga akhir 2024. 

Seperti diberitakan Bisnis, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah akan kembali melanjutkan insentif PPN DTP 100% bagi sektor properti.

Insentif PPN DTP 100% untuk pembelian rumah sejatinya sudah berakhir pada Juni 2024. Namun, Airlangga mengungkapkan stimulus untuk sektor properti tersebut akan kembali berlaku mulai 1 September hingga 31 Desember 2024.

Pemberian insentif PPN DTP berlaku untuk unit rumah dengan banderol di bawah Rp5 miliar, serta dengan batasan pemberian insentif sebesar Rp2 miliar.

“Insentif PPN DTP akan diberikan sebesar 100%. Ini sampai dengan bulan Desember 2024 di mana PMK-nya [Peraturan Menteri Keuangan] akan disiapkan oleh Ibu Menteri Keuangan [Sri Mulyani],” kata Airlangga di Jakarta, Selasa (27/8/2024). 

Sentimen tersebut menjadi angin segar bagi saham emiten-emiten properti di Bursa Efek Indonesia. 

Pada sesi I perdagangan Rabu (28/8/2024), saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) menguat 3,66% ke level Rp510, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) naik 5,62% ke level Rp1.315, saham PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) terapresiasi 3,91% ke level Rp665, dan saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) meningkat 5,77% ke level Rp1.375. 

Lonjakan yang lebih tinggi dialami oleh saham emiten properti milik Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang melejit 11,65% ke posisi Rp7.425 per saham.

Dalam keterangan tertulis, Tim Analis Stockbit Sekuritas menilai perpanjangan insentif penuh PPN DTP pembelian rumah akan berdampak positif bagi pengembang properti, seperti BSDE, CTRA, SMRA, PWON, dan PANI. 

Insentif pajak itu diperkirakan dapat meningkatkan pertumbuhan marketing sales pada kuartal IV/2024 dan mengurangi persediaan yang ada. 

“Insentif ini akan sangat bermanfaat bagi pengembang yang memiliki persediaan siap jual dan produk yang menyasar kelas menengah dengan harga di bawah Rp2 miliar per unit,” tuturnya.

Kinerja Saham IDX Property & Real Estate Bobot Terbesar

Kode saham

Harga Saham (Rp)

Kinerja Saham Sesi I Rabu (28/8/2024)

Kinerja Saham YtD

PWON

510

3,66%

12,33%

BSDE

1.315

5,62%

21,76%

SMRA

665

3,91%

15,65%

CTRA

1.375

5,77%

17,52%

MPRO

1.350

2,66%

-35,71%

MKPI

26.925

0,94%

-1,01%

LPKR

81

3,85%

-16,49%

KIJA

157

2,61%

17,16%

JRPT

660

-0,76%

-5,71%

DMAS

164

0,61%

0,61%

ASRI

200

6,95%

21,95%

MTLA

416

-0,95%

2,97%

BKSL

42

-2,33%

-16%

MMLP

414

2,48%

38,93%

PANI

7.425

11,65%

51,53%

APLN

126

5,0%

-2,33%

Sumber: Bloomberg, diolah. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper