Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Pecat Oknum Karyawan Pelanggar Etika, Buntut Gratifikasi IPO?

BEI memecat oknum karyawan yang disinyalir melakukan pelanggaran etika berupa gratifikasi.
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait kabar yang menyebutkan adanya pelanggaran etika yang dilakukan oleh oknum karyawan. 

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengakui adanya pelanggaran etika yang melibatkan oknum karyawan Bursa. Meski demikian, dia tidak menyebutkan jumlah oknum pegawai yang terlibat dalam pelanggaran itu. 

“Telah terjadi pelanggaran etika yang melibatkan oknum karyawan BEI. Berdasarkan pelanggaran tersebut, BEI telah melakukan tindakan disiplin yang sesuai dengan prosedur serta kebijakan yang berlaku,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (26/8/2024). 

BEI, lanjutnya, berkomitmen memenuhi prinsip good corporate governance (GCG) melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan implementasi ISO 37001:2016. Untuk itu, karyawan Bursa tidak diperkenankan menerima gratifikasi. 

“Seluruh karyawan BEI dilarang menerima gratifikasi dalam bentuk apapun [termasuk namun tidak terbatas pada uang, makanan, barang dan/atau jasa] atas pelayanan atau transaksi yang dilakukan BEI dengan pihak ketiga,” pungkas Kautsar. 

Sebelumnya, beredar kabar yang menyebutkan lima karyawan BEI terlibat gratifikasi proses listing perusahaan tercatat. Dalam surat yang diterima awak media, BEI disebut telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lima karyawan itu.

Lima karyawan, yang bertugas di Divisi Penilaian Perusahaan BEI ini dikabarkan meminta sejumlah imbalan uang dan gratifikasi atas jasa analisa kelayakan calon emiten. Nilai imbalan ditaksir mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. 

“Atas imbalan uang yang diterima, oknum karyawan tersebut membantu memuluskan proses penerimaan calon emiten untuk dapat listing dan diperdagangkan sahamnya di Bursa,” tulis surat yang dikirimkan ke ruang wartawan BEI. 

Isi surat tersebut juga menjelaskan bahwa praktek yang dilakukan oknum karyawan BEI telah berjalan beberapa tahun dan melibatkan emiten yang sahamnya sudah tercatat di Bursa.

Melalui praktek tersebut, para oknum juga disebut membentuk perusahaan jasa penasehat yang ketika dilakukan pemeriksaan ditemukan sejumlah akumulasi dana sekitar Rp20 miliar.

Di sisi lain, proses penerimaan emiten untuk dapat melantai di Bursa disinyalir turut melibatkan oknum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berwenang untuk menyatakan sebuah perusahaan layak untuk melakukan initial public offering atau IPO.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper