Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Kontrak Jumbo BUMN Karya di Proyek IKN Nusantara

BUMN Karya secara total meraih nilai kontrak Rp41,2 triliun dari pengerjaan proyek di IKN Nusantara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Bisnis.com, JAKARTA – Akumulasi nilai kontrak yang diraih emiten BUMN Karya terkait dengan pembangunan proyek di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mencapai sekitar Rp41,2 triliun. 

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) tercatat mengelola proyek di IKN dengan nilai Rp7,7 triliun, sedangkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) secara grup telah memperoleh Rp11,05 triliun. 

Sementara itu, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) membukukan nilai kontrak di IKN sebesar Rp10,3 triliun dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) meraih nilai kontrak tertinggi yakni Rp12,17 triliun. 

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, proyek IKN berkontribusi terhadap kinerja perusahaan yang telah menggarap sejumlah segmen, seperti gedung, konektivitas jalan, dan infrastruktur air.

“Kehadiran proyek IKN memberikan dampak terhadap kinerja operasional perseroan, di mana secara historis berkontribusi 20% – 30% dari perolehan kontrak baru Waskita,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (22/8/2024).

Saat ini, Waskita juga sedang mengerjakan Jalan Tol IKN 3B-2 yang diharapkan selesai dan beroperasi pada pertengahan 2025. Ermy juga optimistis mayoritas proyek WSKT di IKN dapat rampung pada akhir 2024. 

Di sisi lain, WIKA tengah mengerjakan pembangunan Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. 

Proyek tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) dari Kementerian PUPR. Lingkup pekerjaan ini meliputi pemasangan pipa di zona 1 sepanjang 14.016 meter dan zona 3 mencapai 4.901 meter.

IPAL 1 dan 3 KIPP IKN dikerjakan dengan skema konsorsium oleh WIKA – Hutama Karya KSO. Dalam kerja sama itu, WIKA memiliki porsi 55% dengan raihan nilai kontrak Rp435,5 miliar. 

“Untuk IKN sendiri, sejauh ini WIKA Grup sudah memiliki sembilan proyek dengan total omzet proyek sekitar Rp11 triliun yang saat ini sedang dikerjakan perseroan,” ujar Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya. 

Dihubungi terpisah, Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo menuturkan bahwa sampai dengan Juli 2024, perseroan memiliki 17 proyek dengan total nilai kontrak keseluruhan Rp12,17 triliun. 

Proyek tersebut, di antaranya Proyek Kebangsaan Sisi Barat Tahap 2, proyek tol IKN segmen 3B, proyek tol IKN segmen 3B tahap 2, proyek jalan akses Masjid IKN, dan proyek sisi udara Bandara VVIP IKN. 

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Rozi Sparta menyampaikan, proyek di IKN berkontribusi 22% dari total nilai kontrak yang saat ini sedang dikerjakan oleh perseroan. 

Dia mengatakan, proyek di IKN tidak begitu mendominasi struktur perolehan kontrak baru perseroan lantaran kinerja operasional ADHI masih didukung dari proyek-proyek lain di luar penugasan pemerintah. 

“ADHI selalu berkomitmen dalam terus menjaga kualitas dan ketepatan waktu dalam penyelesaian proyeknya sehingga untuk beberapa proyek swasta banyak yang melakukan repeat order,” pungkasnya. 

 

------------------------------

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper