Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Katalis Emiten Infrastruktur dan Kesehatan dari Nota Keuangan 2025

Analis melihat pelaku pasar akan melihat dampak dari asumsi makro tersebut secara riil.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membacakan asumsi makro untuk Indonesia pada 2025 pada akhir pekan lalu, Jumat (16/8/2024). Lalu, bagaimana dampak dari asumsi makro tersebut ke emiten di sektor infrastruktur dan kesehatan?

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menjelaskan pasar merespons asumsi makro tersebut dengan biasa saja, karena hal tersebut baru asumsi. Menurutnya, pasar menanti kondisi riil ke depan seperti apa.

"Misalnya sudah menentukan asumsi kurs di Rp16.100 per dolar AS, itu apakah nantinya akan dijaga sampai dengan level tersebut atau bisa lewat dari level tersebut," kata Reza, Senin (19/8/2024). 

Dia melanjutkan saat ini rupiah masih mengalami penguatan di kisaran Rp15.550-Rp15.615 per dolar As. Pasar akan melihat nantinya penguatan rupiah ini akan dijaga atau tidak, serta kebijakan apa yang akan dikeluarkan. 

Lalu, dengan alokasi infrastruktur yang berkurang untuk tahun depan, Reza melihat kemungkinan proyek pemerintah tidak akan terlalu banyak untuk tahun depan. Secara sentimen, menurutnya hal tersebut bisa saja direspons negatif pelaku pasar karena investor mengasumsikan proyek pemerintah yang dikerjakan BUMN karya akan berkurang. 

"Akan tetapi, bukan berarti tidak ada sama sekali proyek pembangunan. Ini yang ke depannya menjadi tantangan bagi emiten karya untuk bisa tetap survive dan sustain," tuturnya.

Adapun untuk emiten kesehatan, Reza menuturkan pelaku pasar akan melihat emiten mana yang akan terkena imbasnya. Secara sentimen, Reza melihat emiten kesehatan dapat terkena dampak dari asumsi ini. 

Akan tetapi, apabila secara riil pemerintah hanya memprioritaskan layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah, maka hal tersebut tidak akan berdampak apapun bagi emiten kesehatan.

Sebagai informasi, dalam pembacaan asumsi makro, pemerintah mengalokasikan anggaran di sektor kesehatan sebesar Rp197,8 triliun, atau 5,5% dari belanja negara. 

Anggaran tersebut ditujukan untuk peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan, percepatan penurunan stunting, dan penyakit menular seperti TBC, serta penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis.

Pemerintah juga mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp400,3 triliun. 

Anggaran tersebut terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan IKN. Alokasi tersebut turun dari Rp422,7 triliun pada 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper