Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Dua Obligasi Jatuh Tempo pada Semester II/2024, Begini Rencana PNM

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memiliki dua obligasi yang jatuh tempo pada semester II/2024.
Direktur Bisnis PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Prasetya Sayekti setelah penerimaan anugerah Bisnis Indonesia Awards 2024./Bisnis
Direktur Bisnis PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Prasetya Sayekti setelah penerimaan anugerah Bisnis Indonesia Awards 2024./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—  PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memiliki dua obligasi yang jatuh tempo pada semester II/2024. Keduanya yakni Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2019 seri B sebesar Rp 763,5 miliar yang jatuh tempo pada 28 November 2024 dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap 1 Tahun 2021 seri B sebesar Rp1 triliun yang jatuh tempo pada 10 Desember 2024. 

Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti mengungkap sehubungan dengan pelunasan pokok dua obligasi jatuh tempo tersebut, pihaknya menyiapkan kas internal. 

“PNM akan membayarkan melalui ketersediaan kas internal,” kata Prasetya saat dihubungi Bisnis, Kamis (25/7/2024).

Prasetya mengatakan PNM akan lebih memilih tingkat bunga yang lebih rendah yang saat ini dimungkinkan akan memilih layanan perbankan. Tetapi PNM akan melihat perkembangan terkait cost of fund baik perbankan maupun di pasar modal.

Dia juga memastikan likuidasi PNM pada semester II 2024 memiliki room yang luas karena perusahaan bisa memebuhi kebutuhan liquiditas baik melalui fasilitas perbankan maupun penerbitan obligasi. Dalam rangka memenuhi kebutuhan perusahaan PNM masih memiliki kesempatan untuk bekerjasama dengan perbankan Rp 11,27 triliun dan Rp 7,32 triliun.

“Jika PNM memanfaatkan kedua fasilitas ini maka secara total PNM akan mendapatkan fresh money Rp 18,6 triliun,” kata Prasetya.

Pada tahun ini,  PNM telah menargetkan penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha ulta mikro dalam program PNM Mekaar sebanyak Rp74,3 triliun sampai akhir tahun 2024. Angka tersebut meningkat apabila dibandingkan pada 2023 yang mencapai Rp72 triliun.

Dari sisi jumlah nasabah, PNM menargetkan sebanyak 15,5 juta nasabah sampai akhir tahun ini. Adapun dari data per Mei 2024, jumlah penyaluran pembiayaan perseroan untuk program Mekaar sudah mencapai Rp28,1 triliun per Mei 2024. Ini artinya sudah mencapai 37,8% dari target sampai akhir tahun. 

PNM masih mengejar sebanyak Rp46,2 triliun sampai akhir tahun. Sementara dari sisi jumlah nasabah PNM sudah mencapai 12,5 juta sampai dengan Mei 2024. 

Dari sisi outstanding loan per Mei 2024, PNM mencatatkan sebanyak Rp44,02 triliun. Sementara target outstanding loan sampai dengan akhir tahun mencapai Rp46,8 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper