Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rebalancing LQ45, MI Prediksi JSMR, NCKL Jadi Anggota Baru Indeks

Syailendra Capital memprediksi indeks LQ45 akan kedatangan dua anggota baru yakni JSMR dan NCKL menurut hasil rebalancing terbaru.
Investor memantau saham LQ45 di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor memantau saham LQ45 di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Manajer investasi PT Syailendra Capital menyampaikan strategi dalam meracik portofolio reksa dana saham menjelang pengumuman rebalancing indeks LQ45 oleh Bursa Efek Indonesia (BEI)

Investment Analyst Syailendra Capital Michael Tjandra mengatakan berdasarkan posisi free float dan harga kemungkinan saham yang berpotensi masuk LQ45 yaitu PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR). 

Sementara itu, saham yang berpotensi keluar dari indeks saham paling likuid di BEI itu yakni PT Sido Muncul Tbk. (SIDO) atau PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA).

Lebih lanjut dia mengatakan, Syailendra Capital akan tetap fokus pada fundamental saham dan tidak memfokuskan posisi berdasarkan flow dari indeks LQ45 tersebut. 

"Menurut kami, apabila fundamental sebuah perusahaan masih bagus dan masih bisa ada prospek untuk tumbuh, walaupun dikeluarkan dari LQ45 kami akan tetap hold saham tersebut," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (25/7/2024).

Mengacu data reksa dana Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Syailendra Capital mencatatkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp30,04 triliun pada akhir Juni 2024, dengan unit penyertaan sebanyak 26,43 miliar unit.

Kendati demikian, jika dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2023 sebesar Rp32,95 triliun, maka dana kelolaan Syailendra Capital mengalami penurunan sebesar 8,83% secara year-on-year (YoY).

Adapun, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Rabu (24/7/2024), indeks LQ45 mengalami koreksi sebesar 5,50% secara year-to-date (YtD), sejalan dengan koreksi pada IHSG sebesar 0,14%.

Data BEI hingga Juni 2024 mencatat beberapa saham yang menjadi pemberat Indeks LQ45 antara lain seperti BBRI yang memberatkan indeks 28,9 poin, TLKM sebesar 21 poin, dan GOTO yang memberatkan indeks sebesar 16,26 poin.  

Di sisi lain, saham AMMN menjadi pendorong indeks LQ45 sebesar 7,97 poin, BBCA sebesar 7,91 poin, dan BMRI sebesar 2,84 poin.  

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Terminal per 22 Juli 2024, terdapat beberapa saham LQ45 yang telah terdiskon valuasinya. Apabila mengacu pada perhitungan PER di bawah 10 kali dan PBV di bawah satu kali, terdapat setidaknya lima saham dengan valuasi yang telah terdiskon dalam indeks ini. 

Beberapa saham dengan PER di bawah 10 kali dan PBV di bawah satu kali tersebut adalah ASII, ADRO, PGAS, INKP, dan GGRM.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper