Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Hary Tanoe Borong 252,39 Juta Saham KPIG

Emiten Hary Tanoe MNC Asia Holding (BHIT) kembali memperbesar kepemilikan saham KPIG.
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 31 Maret 2023 - Dok. BPMI Setpres/Rusman.
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 31 Maret 2023 - Dok. BPMI Setpres/Rusman.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Asia Holding Tbk. (BHIT) kembali memborong saham PT MNC Land Tbk. (KPIG).

Dilansir dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia Kamis (25/7/2024), BHIT baru saja memborong 13,17 juta lembar saham BHIT pada sesi Rabu (24/7/2024). Setelah transaksi, kepemilikan naik menjadi 19,11 miliar lembar atau setara dengan 19,60%.

“[Jumlah keseluruhan saham yang dibeli pada 1 Juli - 24 Juli] 252,39 juta lembar,” tulis Manajemen MNC Asia Holding dalam surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun, harga rata-rata transaksi untuk pembelian saham KPIG oleh BHIT berada di Rp96. Tujuan dari aksi borong tersebut yakni meningkatkan penyertaan MNC Asia Holding selaku pengendali di MNC Land.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, MNC Land diketahui berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue pada tahun depan untuk mendanai proyek KEK Lido. 

Direktur MNC Land Alex Wardhana menjelaskan saat ini seluruh potensi pendanaan sedang dikaji oleh KPIG, mulai dari penerbitan obligasi, pinjaman bank, hingga rights issue

"Alternatif investor lain kami undang juga, seperti kalau ada Hyatt di situ, investor oke akan datang. Dalam arti Hyatt tidak menghimpun dana, tapi hanya sebagai operator," ujarnya di Jakarta, Senin (22/7/2024). 

Lebih lanjut, Alex juga menuturkan KPIG kemungkinan besar akan melakukan rights issue pada tahun depan. Aksi korporasi ini akan dilakukan dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 10% saham dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor MNC Land. 

Sementara itu, untuk penerbitan obligasi akan dilakukan KPIG apabila pendapatan berulang perseroan atau recurring income sudah cukup kuat. Menurut Alex, nantinya bunga obligasi akan dibayarkan dari hasil recurring income. 

Untuk diketahui, investasi pada proyek KEK ini diperkirakan akan menelan dana Rp30 triliun hingga Rp35 triliun. Hingga saat ini, KEK Lido telah menghabiskan investasi sebesar Rp4,6 triliun. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper