Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dividen BBRI ke Kas Negara Tembus Rp90 Triliun, TLKM & BMRI Menyusul

Berdasarkan laporan BPK, BBRI, TLKM hingga BBNI menjadi emiten BUMN dengan setoran dividen paling jumbo ke kas negara selama 2014–2023.
Karyawan melayani nasabah di salah satu Kantor Cabang Bank BRI (BBRI) di Tangerang Selatan, Banten. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di salah satu Kantor Cabang Bank BRI (BBRI) di Tangerang Selatan, Banten. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Akumulasi setoran dividen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) ke kas negara telah mencapai Rp90,79 triliun selama periode 2014 – 2023.

Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang diolah selama periode 2014 – 2023, tercatat ada empat emiten BUMN yang paling royal menyetorkan dividen ke kas negara selama periode pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Keempat emiten BUMN itu adalah BBRI, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Dari laporan itu diperoleh BBRI merupakan emiten BUMN dengan setoran dividen paling jumbo selama sembilan tahun terakhir dengan capaian sebesar Rp90,79 triliun.

Sekretaris Perusahaan BBRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan perseroan dalam beberapa tahun ke depan berkomitmen memberikan rasio pembayaran dividen secara optimal, dengan mempertimbangkan kondisi permodalan yang memadai.

“BRI berkomitmen dalam beberapa tahun ke depan dan dengan mempertimbangkan kondisi permodalan yang memadai, BRI akan memberikan dividen dengan payout ratio yang optimal,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (16/7/2024).

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menentukan BBRI dalam memutuskan besaran dividen ke pemegang saham, mulai dari proyeksi pertumbuhan bisnis hingga rasio kecukupan modal.

Sementara itu, TLKM menjadi emiten kedua dengan setoran dividen terbesar ke kas negara sebesar Rp70,95 triliun selama 2014 – 2023. Posisi ini disusul oleh BMRI dengan nilai Rp63,63 triliun, sementara setoran BBNI mencapai Rp20,94 triliun.

Pada tahun ini, Kementerian Keuangan melaporkan total setoran dividen BUMN yang masuk pos kekayaan negara dipisahkan sudah mencapai Rp60,1 triliun pada semester I/2024.

Berdasarkan laporan Pelaksanaan APBN Semester Pertama Tahun Anggara 2024, disebutkan setoran dividen BUMN pada semester I/2024 meningkat 41,8% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp42,4 triliun.

“Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh kenaikan setoran dividen BUMN, baik dari sektor perbankan maupun nonperbankan atas peningkatan kinerja keuangan BUMN,” tulis laporan Kementerian Keuangan dikutip Sabtu (13/7/2024).

Setoran dividen pada paruh pertama tahun ini juga telah memenuhi 70% dari target dividen BUMN yang ditetapkan sebesar Rp85,84 triliun pada 2024. Kementerian Keuangan memperkirakan kinerja positif pendapatan kekayaan negara dipisahkan akan terus berlanjut hingga semester kedua.

Atas keyakinan tersebut, prognosis pendapatan kekayaan negara dipisahkan pada semester II/2024 diperkirakan mencapai Rp25,74 triliun atau 30% dari APBN Tahun Anggaran 2024.

“Secara keseluruhan, sampai dengan akhir tahun 2024, realisasi pendapatan KND diperkirakan mencapai Rp85,84 triliun atau 100% dari APBN 2024,” tulis Kementerian Keuangan.  

Berikut 4 emiten BUMN dengan setoran dividen terbesar ke negara selama 2014 – 2023:

BUMN Kode Emiten Total Dividen 2014 - 2023
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BBRI 90.795.944.407.596
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.  TLKM 70.952.735.602.173
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.  BMRI 63.630.132.408.905
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. BBNI 20.943.829.081.721

 Sumber: Laporan BPK, diolah

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper