Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Lebih Listing, Dana IPO PGEO Masih Sisa Rp5,15 Triliun

PGEO masih menyisakan dana IPO sebesar Rp5,15 triliun hingga semester I/2024.
PT Pertamina Geothermal Energy Energy Tbk. (PGEO) masih menyisakan dana IPO sebesar Rp5,15 triliun hingga semester I/2024. Bisnis-Emanuel B. Caesario.
PT Pertamina Geothermal Energy Energy Tbk. (PGEO) masih menyisakan dana IPO sebesar Rp5,15 triliun hingga semester I/2024. Bisnis-Emanuel B. Caesario.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) masih menyisakan dana IPO sebesar Rp5,15 triliun hingga semester I/2024.

Berdasarkan laporan hasil penggunaan dana IPO, PGEO telah menyerap dana IPO sebesar Rp3,61 triliun dari total dana IPO sebesar Rp8,77 triliun.

Pada prospektus IPO, PGEO berencana menggunakan dana IPO untuk capex pengembangan kapasitas WKP, pembayaran fasilitas pinjaman serta capex untuk pengembangan kemampuan digital dan lainnya.

Rinciannya, PGEO baru menggunakan 19,33% atau sebesar Rp1,23 triliun dari rencana pengembangan kapasitas tambangan dari WKP operasional sebesar Rp6,37 triliun.

Sementara itu, untuk rencana pembayaran sebagian fasilitas agreement dengan Bank Mandiri (BMRI) telah terealisasi seluruhnya yaitu sebanyak Rp1,53 triliun.

Adapun untuk rencana pengembangan digital, analitik dan manajemen reservoir pendukung produksi, PGEO telah menyerap dana IPO sebesar 98% atau sebanyak Rp852,45 miliar dari total yang dianggarkan sebanyak Rp8,69 miliar.

Sisa dana IPO sebesar Rp5,15 triliun ditempatkan dalam dua bank afiliasi BUMN yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) dengan bentuk deposito dolar AS.

Sebanyak US$300 juta atau setara Rp4,91 triliun ditempatkan di BBRI dengan bunga 5,85% sementara pada BBTN, PGEO menempatkan dana sebanyak US$14,66 juta atau setara Rp240,39 miliar dengan bunga sebesar 5,75%.

PGEO sendiri resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Februari 2023 dengan harga Rp875 per saham. Dana segar yang diperoleh PGEO saat itu adalah sebesar Rp9,06 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper