Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham IPO Indo American Seafoods (ISEA) Melaju, Begini Prospek Bisnisnya

Saham ISEA mencatatkan kenaikan sebesar 13,60% menuju level Rp284 per lembar pada saat IPO, Senin (8/7/2024).
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Indo American Seafoods Tbk. (ISEA), yang resmi mencatatkan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO), melesat sesaat setelah pembukaan pasar pada Senin (8/7/2024).  

Berdasarkan data RTI, saham ISEA mencatatkan kenaikan sebesar 13,60% menuju level Rp284 per lembar. Dalam penawaran umum tersebut, perseroan melepas sebanyak 20,86% saham ke publik atau sebanyak-banyaknya 290 juta saham baru.  

Perseroan menargetkan dana yang dapat terhimpun Rp72,5 miliar. Dana itu akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian bahan baku (90%); biaya penjualan dan pemasaran (5%); biaya perawatan dan utilitas (4,85%); serta biaya keperluan kantor (0,15%). 

Pada aksi korporasi tersebut, ISEA menggandeng PT KB Valbury Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan perjanjian full commitment.

Direktur Utama ISEA Ibnu Syena Alfitra mengatakan Indonesia memiliki peluang besar untuk ekspansi produk hasil perikanan di pasar dunia karena memiliki potensi melimpah, baik dari perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. 

Selama periode Januari hingga Juni 2023, ekspor perikanan Indonesia mencapai sekitar US$2,8 miliar. Udang tercatat sebagai komoditas utama yang diekspor, khususnya ke pasar Amerika Serikat (AS) yang mencapai 70% dan Jepang sekitar 19%.

“Pada 2023, pasar udang secara global diestimasikan menghasilkan USD72,6 miliar dan diperkirakan mencapai CAGR 6,6% selama periode hingga 2032 karena popularitasnya sebagai sumber protein tinggi yang terjangkau,” ujarnya. 

Dia menyampaikan bahwa budidaya udang dari akuakultur memainkan peran penting dan menyumbang 55% dari total produksi udang secara global. Adapun jenis udang Vannamei menyumbang sekitar 80% dari produksi tersebut. 

Udang Vannamei disebut memiliki nilai ekonomi tinggi, terutama sebagai komoditas ekspor. Udang yang disebut sebagai udang kaki putih ini memiliki ketahanan lingkungan yang baik dibandingkan dengan jenis udang lainnya. 

Spesies ini juga dikenal dengan tingkat produktivitas dan pertumbuhannya yang signifikan dengan periode pemeliharaan 125-140 hari. Karakteristik ini penting karena memungkinkan petani memproduksi lebih banyak udang dalam waktu yang singkat. 

ISEA telah 18 tahun menjalankan usaha produsen dan eksportir produk olahan udang terintegrasi, dimulai dari budidaya udang Vannamei, pengolahan bahan baku menjadi produk olahan udang, cold storage untuk menjaga kualitas produk, hingga ekspor. 

Selain itu, perseroan diketahui memiliki anak usaha yakni PT Indokom Samudra Persada (ISP), aset strategis yang menjamin ketersedian bahan baku udang. Anak usaha ini berlokasi di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. 

ISP memiliki 96 kolam budidaya dengan jumlah kolam yang aktif beroperasi sebanyak 32 kolam. ISEA juga memiliki 2 pabrik pengolahan udang dengan kapasitas produksi pengolahan udang sebesar 70 ton per hari dan 2 fasilitas cold storage dengan kapasitas sebesar 2.700 ton. 

 

---------------------------

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper