Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN Adhi Karya (ADHI) Lunasi Obligasi Senilai Rp473,5 Miliar

Adhi Karya (ADHI) melunasi pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap II 2019 Seri B senilai Rp473,5 miliar.
Caption: Direktur Operasi III Adhi Karya Vera Kirana (kiri), Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson (tengah), dan Direktur Operasi I Adhi Karya A. Suko Widigdo (kanan) memberikan keterangan terkait RUPST ADHI di Jakarta, Senin (1/4/2024) – JIBI/Dionisio Damara.
Caption: Direktur Operasi III Adhi Karya Vera Kirana (kiri), Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson (tengah), dan Direktur Operasi I Adhi Karya A. Suko Widigdo (kanan) memberikan keterangan terkait RUPST ADHI di Jakarta, Senin (1/4/2024) – JIBI/Dionisio Damara.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) melunasi pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap II 2019 Seri B senilai Rp473,5 miliar, yang disetorkan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Rozi Sparta mengatakan pelunasan tersebut akan diterima pemegang obligasi pada tanggal jatuh tempo, Rabu (25/6/2024). Adapun tanggal recording date telah berlangsung pada 19 Juni 2024.

“Sumber dana yang digunakan untuk pembayaran obligasi tersebut berasal dari kas internal perusahaan,” ujar Rozi dalam keterangan resmi, Senin (24/6/2024).

Dia menyatakan pelunasan obligasi ini merupakan bentuk komitmen ADHI kepada para obligor dalam melunasi surat utang secara tepat waktu dan tepat jumlah. Selain itu, langkah tersebut juga dalam rangka mengoptimalisasi kinerja perseroan.

“ADHI berharap pemegang obligasi dan investor lainnya ke depan dapat menjalin kerja sama yang berkesinambungan dan terus memberikan dukungan penuh kepada perusahaan,” ujarnya.

ADHI diketahui akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap 1 2024 senilai Rp1 triliun. Aksi korporasi ini merupakan rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV Adhi Karya dengan target dana sebesar Rp5 triliun.

Terkait aksi korporasi itu, Rozi menyatakan perseroan bakal menawarkan kupon secara menarik. Saat ini, perseroan sedang melakukan proses bookbuilding untuk rating A- (single A minus).

“Seri A untuk tenor 3 tahun dengan kupon penawaran di 9,65%-10,65%, seri B untuk tenor 5 tahun dengan kupon penawaran di 9,9%-10,9%, seri C untuk tenor 7 tahun dengan kupon penawaran di 10,15%-11,15%,” ujarnya kepada Bisnis.

Rozi berharap total target perolehan obligasi senilai Rp1 triliun dapat tercapai. Didukung dengan fundamental keuangan ADHI yang masih kuat, seperti membaiknya rasio leverage, arus kas operasi yang positif, dan potensi dana dari proyek-proyek besar.

“Hal tersebut juga tecermin dari komitmen ADHI selama ini dalam memenuhi kewajibannya, baik dalam membayar bunga maupun pokok segala kewajiban,” pungkasnya.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan di harian Bisnis Indonesia, pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 9 Oktober 2024. Pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi jatuh pada 9 Juli 2027 untuk obligasi seri A, lalu 9 Juli 2029 untuk obligasi seri B, dan obligasi seri C pada 9 Juli 2031.

Seluruh dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk melakukan pelunasan penuh pokok Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 dengan porsi mencapai 45%.

Adapun sisa dana akan digunakan sebagai modal kerja ADHI dalam mendanai kegiatan usaha jasa konstruksi, terutama untuk pembayaran upah pekerja, supplier dan vendor subkontraktor.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper