Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Hijau, Indeks S&P dan Nasdaq Tembus Rekor usai The Fed Tahan Suku Bunga

indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi sepanjang masa usai Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan.
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di Washington, DC, AS, Rabu (26/7/2023). / Bloomberg
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di Washington, DC, AS, Rabu (26/7/2023). / Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat, indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi sepanjang masa usai Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan dan mengisyaratkan hanya ada satu kali pembangkasan tahun ini.

Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (13/6/2024), indeks S&P 500 ditutup menguat 0,85% ke rekor tertinggi sepanjang masa di 5.421,03. Sementara itu, indeks Nasdaq menguat 1,53% ke level 17.605,44.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,09%.

The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan. Selain itu, The Fed juga mengindikasikan penurunan suku bunga acuan hanya akan dilakukan satu kali pada tahun ini.

Melansir Reuters, Kamis (13/6/2024), rapat komite penentu kebijakan The Fed, Federal Open Market Committee (FOMC) yang berakhir Rabu waktu AS memutuskan mempertahankan suku bunga Federal Fund Rate (FFR) di kisaran target 5,25% - 5,5%.

Namun, pejabat The Fed kini mengisyaratkan akan memangkas suku bunga hanya sekali tahun ini, lebih rendah dari perkiraan pada bulan Maret yang mencapai tiga kali pemangkasan. Di sisi lain, The Fed memperkirakan akan memangkas suku bunga hingga empat kali pada 2025.

Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan data inflasi terbaru semakin mendekati target The Fed. Namun, mereka masih perlu lebih banyak bukti lebih lanjut.

"Kami perlu melihat lebih banyak data yang baik untuk meningkatkan keyakinan kami bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2%,” ungkap Powell dalam konferensi pers setelah pengumuman suku bunga.

David Russell dari TradeStation mengatakan pertemuan The Fed kali ini cenderung tidak banyak menggerakkan pasar.

"Mereka tahu kondisi membaik, tetapi tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga. Perekonomian yang kuat memungkinkan Jerome Powell untuk menekan inflasi dari sistem tanpa merusak lapangan pekerjaan,” ungkap Russell.

Indeks S&P 500 naik hampir 1%. Perusahaan-perusahaan teknologi besar mengkonsolidasikan penguatannya, dengan Tesla Inc. dan Nvidia Corp. naik setidaknya 3,5%. Keuntungan juga didorong oleh lonjakan pendapatan Oracle Corp, yang sebesar 13%. Suku bunga obligasi yang lebih rendah juga membantu, dengan imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun turun delapan basis poin menjadi 4,33%.

Analis Renaissance Macro Research Neil Dutta mengatakan fakta bahwa the Fed hanya mengisyaratkan satu kali pemangkasan tahun 2024 dapat menyebabkan spekulasi seputar ketergantungan jalur pemangksan.

”Kondisi bisa berubah. Data inflasi hari ini menjadi dasar. Pernyataan ini mencatat kemajuan kecil pada target inflasi Fed,” ungkap Dutta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper