Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengguna Bayar COD E-Commerce Masih Tinggi, Ini Sebab Utamanya

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pembayaran cash on delivery (COD) atau tunai menjadi mayoritas metode yang digunakan oleh ritel.
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pembayaran cash on delivery (COD) atau tunai menjadi mayoritas metode yang digunakan oleh ritel.

Dalam catatan BPS, pangsa pasar pembayaran COD mencapai 83,11% pada 2022. Oleh sebab itu, Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia Aditia Grasio Nelwan menyatakan perseroan akan berupaya memastikan pengalaman yang aman bagi penjual saat memanfaatkan fitur tersebut.

“Salah satu caranya yaitu pengguna yang tidak melakukan pembayaran transaksi Bayar di Tempat hingga dua kali akan ditutup sementara pilihan Bayar di Tempat bagi pengguna tersebut selama 60 hari,” jelasnya, Senin (10/6/2024).

Dia berharap pengguna aplikasinya juga bisa memanfaatkan metode pembayaran digital agar dapat berpartisipasi lebih jauh dalam meningkatkan inklusi keuangan nasional dan pemerataan ekonomi secara digital.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto menjelaskan COD diperlukan berbagai opsi pembayaran yang ditawarkan dengan menyesuaikan segmen pasar. Pasalnya di tengah digitalisasi, tren pembayaran COD juga berkembang.

“Bukan tidak mungkin sistem dan layanan yang ada saat ini dapat turut berkontribusi dalam mendorong transaksi masyarakat ke akses yang lebih digital,” tuturnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti mengungkapkan pilihan pembayaran belanja online melalui COD masih banyak dipilih oleh masyarakat karena memudahkan. Menurutnya hal ini menjadi solusi bagi konsumen dan merchant karena pembayaran dilakukan ketika barang telah sampai.

Adapun yang menjadi salah satu pertimbangannya adalah tingginya penggunaan uang kertas di beberapa daerah di Indonesia. Pasalnya, peredaran uang kertas masih tinggi di luar kota besar, sehingga COD menjadi opsi pembayaran yang lebih mudah dan diterima oleh masyarakat.

“COD dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama bagi mereka yang khawatir tentang keamanan pembayaran online atau kualitas barang yang akan diterima,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper