Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Djarum (TOWR) Mau Akuisisi IBST dari Sinarmas, Sahamnya ARA

Emiten menara Grup Djarum TOWR melalui anak usahanya akan mengakuisisi 90,11% saham emiten menara Grup Sinarmas IBST.
Teknisi melakukan pengecekan dan perbaikan perangkat pemancar telepon selular atau Base Tranceiver Station (BTS)di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (13/12).
Teknisi melakukan pengecekan dan perbaikan perangkat pemancar telepon selular atau Base Tranceiver Station (BTS)di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (13/12).

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) mengumumkan akan mengambil alih 90,11% saham emiten menara Grup Sinarmas PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST). Pengambilalihan ini akan dilakukan oleh anak usaha TOWR, PT iForte Solusi Infotek. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Sekretaris Perusahaan TOWR Monalisa Irawan menjelaskan iForte yang merupakan entitas anak tidak langsung yang dikendalikan TOWR berencana untuk mengambil alih saham-saham dalam IBST yang mewakili kurang lebih 90,11% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam IBST. Saham yang akan diambil alih tersebut merupakan milik PT Bakti Taruna Sejati dan beberapa pemegang saham minoritas IBST lainnya. 

"Setelah penyelesaian tersebut, iForte akan menjadi pengendali baru IBST," kata Monalisa, Rabu (5/6/2024). 

Dia melanjutkan rencana pengambilalihan ini akan dilakukan melalui proses tender atau lelang yang diadakan oleh para penjual. PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo yang merupakan anak perusahaan terkendali TOWR turut berpartisipasi dalam pelaksanaan tender atau lelang dimaksud hingga dipilih sebagai pemegang dari tender atau lelang tersebut. 

Setelah Protelindo terpilih sebagai pemenang tender, Protelindo kemudian menunjuk iForte yang juga merupakan anak usaha yang dimiliki langsung oleh Protelindo, untuk bertindak sebagai pembeli pada rencana akuisisi ini. 

"Sebagaimana disampaikan dalam pengumuman negosiasi, tujuan dari rencana pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha, serta memperluas jaringan usaha dalam rangka memperkuat posisi bisnis grup iForte di bidang digital infrastruktur telekomunikasi," ujar Monalisa. 

Sebagai informasi, saat ini sebanyak 79,88% atau setara 1,07 miliar saham IBST dimiliki oleh PT Bakti Taruna Sejati. Bakti Taruna Sejati juga bertindak sebagai pengendali dari IBST. 

Selain itu, sebesar 8,5% saham IBST atau setara 114,7 juta saham dimiliki oleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA). Kemudian sebesar 200 saham dimiliki oleh Inovasi Mas Mobilitas yang juga merupakan pengendali IBST. 

Sisanya sebesar 11,62% atau setara 157,01 juta saham dimiliki oleh masyarakat. Adapun per 30 April 2024, saham IBST tercatat dimiliki oleh 459 pihak.

Kabar akuisisi oleh TOWR ini membuat saham IBST melonjak menyentuh auto reject atas pagi ini. Saham IBST naik 10% ke level Rp4.400 per saham. 

-------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper