Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teknologi Karya (TRON) Masuki Bisnis Sistem Keamanan Kendaraan Listrik

PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) berekspansi pada segmen bisnis IoT, AI (Artificial Intelligence) dan sistem keamanan kendaraan listrik.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) berekspansi pada segmen bisnis IoT (Internet of Things), AI (Artificial Intelligence) dan sistem keamanan kendaraan listrik.

TRON mulai memasarkan TAM Fleet, perangkat teknologi yang memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligence) untuk memantau kondisi kendaraan secara real-time. Mereka mengeklaim alat ini mampu mengoptimalkan rute perjalanan, dan memberikan peringatan dini jika terjadi potensi bahaya.

Selain itu, TRON memasuki lini bisnis  solusi teknologi terkini untuk keselamatan dan keamanan kendaraan roda tiga listrik. Mereka merancang teknologi untuk kebutuhan bisnis, termasuk logistik, kargo, gerobak sampah bernama Gotrix.

Direktur Utama Teknologi Karya Digital Nusa David Santoso mengatakan GOTRIX dilengkapi dengan teknologi TAM Fleet untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengendara dan barang bawaan.

“Emergency button untuk memberikan bantuan segera selama keadaan yang tidak terduga. Lalu, live view and playback video untuk pemantauan kargo secara real-time dan meninjau kejadian di masa lalu melalui rekaman video melalui koneksi wifi,” jelasnya.

David menambahkan ada juga fitur battery management system untuk memantau tingkat dan status baterai dari jarak jauh, memastikan kesiapan armada setiap saat.

 “Kami yakin dapat memberikan solusi mobilitas yang canggih dan efisien yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia,” tutup David Santoso.

Sebelumnya, selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, TRON mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 27,29 kali. Penyebaran pembeli saham tersebar pada 34 provinsi di seluruh Indonesia dan 6 negara.

Pada penawaran umum perdana (initial public offering/IPO saham), TRON menawarkan sebanyak 750.000.000 saham baru atau 25,42 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga perdana Rp 180 per saham, sehingga TRON berhasil mengantongi dana IPO sebesar Rp135 miliar.

Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek yakni PT Surya Fajar Sekuritas, dengan komitmen kesanggupan penuh.

TRON juga menerbitkan sebanyak 375.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru maksimal 17,05 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran ini diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper