Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti pengelola Mal Pekanbaru, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. (PAMG), memaparkan strategi untuk meningkatkan tingkat kunjungan mal dan kinerja keuangan.
Direktur Utama PAMG Christopher Sumasto Tjia mengatakan pada 2023, PAMG mencatatkan volume kunjungan masyarakat di Mal Pekanbaru sebanyak 7,41 juta orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 6,86 juta orang. Pencapaian ini cukup memuaskan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif dan ketidakpastian ekonomi global.
"Kami terus melakukan peningkatan kinerja, dengan berupaya menambah penyewa untuk membuka tenant atau penyewaan toko di dalam mal dan menambah pengunjung mal. Kami juga telah berupaya menggencarkan pemasaran dalam berbagai kegiatan ataupun media promosi," kata Christopher Sumasto Tjia dalam siaran pers, Kamis (30/5/2024).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional mendorong perseroan untuk bersikap optimis dalam meningkatkan kinerja di tahun-tahun berikutnya. Hal itu sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia, bahwa pertumbuhan ekonomi ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya ditopang oleh pulihnya daya konsumsi masyarakat, investasi, khususnya bangunan sejalan dengan berlanjutnya pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menanggapi pertumbuhan dan adanya sejumlah peluang potensial di tahun 2024 dan tahun-tahun mendatang, PAMG berusaha untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, strategi pemasaran, kerja sama dengan para vendor, dan memasifkan kegiatan promosi kepada para pengunjung mal.
"PAMG juga senantiasa bersikap cepat dan tepat dalam menyesuaikan perubahan bisnis dan kebijakan yang terjadi, dan berusaha untuk meminimalisir risiko-risiko bisnis. Atas kesiapan tersebut, kami meyakini, PAMG mampu mencapai pertumbuhan yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan," ujarnya,
Baca Juga
Dalam menjaga keberlanjutan usaha, PAMG menerapkan strategi usaha yang efektif sebagai berikut. Pertama, konsep Gadget dan Fashion Center. Target pasar perseroan adalah kelompok generasi milenial yang memiliki mobilitas yang tinggi dan sangat peduli dengan gaya hidup.
Gadget dan Fashion menjadi hal yang dicari oleh generasi ini. Kebutuhan untuk bersosialisasi juga menjadi dorongan bagi generasi ini untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan.
PAMG juga menyediakan Jewelery Center. Keberadaan Jewelery Center untuk menarik kalangan atas sehingga perusahaan menghadirkan toko-toko jewelery yang menjual emas batangan, emas perhiasan dan berlian.
Dalam waktu 3 tahun ke depan, PAMG akan fokus untuk melebarkan unit bisnis F&B, misalnya Foodcourt dan Cloud Kitchen/Ghost Kitchen dan menawarkan unit-unit yang tersedia kepada perusahaan yang mempunyai merek dagang terkenal (branded) dan memberikan harga sewa yang bersahabat kepada pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar unit-unit mal yang kosong dapat terisi.
PAMG pun melakukan renovasi dan maintenance menyeluruh di unit usaha sehingga menambah kenyamanan dan memberikan experience baru kepada pengunjung.
Pada 2023, PAMG membukukan pendapatan sebesar sebesar Rp51,48 miliar, menurun sebesar 6,11% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp54,83 miliar. Penurunan pendapatan disebabkan menurunnya pendapatan dari penyewa maupun pengelolaan.
Namun demikian, PAMG mencatatkan laba bersih Rp427,39 juta pada 2023, berbalik dari sebelumnya rugi Rp3,20 miliar pada 2022. Pembukukan laba disebabkan menurunnya sejumah beban, termasuk beban keuangan.