Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Minerals (ADMR) Tak Bagi Dividen Lagi, Simak Alasannya

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Adaro Minerals Indonesia (ADMR) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih 2023.
Direksi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) usai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (1452024). JIBIAnnisa Kurniasari Saumi.
Direksi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) usai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (1452024). JIBIAnnisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Adaro Energy Indonesia, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) memutuskan untuk tidak membagikan dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Selasa (14/5/2024).

Dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui usulan rapat yang mengusulkan sejumlah US$4,41 juta sebagai dana cadangan wajib. Sementara itu, sejumlah US$436,61 juta sebagai laba ditahan ADMR.

"Kami tidak membagikan dividen karena membutuhkan dana. Ekspansi aluminium dan metallurgical coal butuh dana yang besar," kata Presiden Direktur Adaro Minerals Christian Ariano Rachmat dalam konferensi pers usai RUPS, di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Keputusan untuk tidak membagikan dividen ini sama seperti tahun lalu. Sebagaimana diketahui, tahun lalu ADMR memutuskan untuk tidak membagikan laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen. Alasannya, ADMR menggunakan laba bersih ini untuk pengembangan perusahaan, dan mempercepat investasi ADMR pada investasi bisnis mineral dan pengolahan mineral.

Selain itu, ADMR menyetujui usulan pengangkatan komisaris baru, yakni Julius Aslan. Julius Aslan saat ini merupakan Direktur Adaro Energy Indonesia, atau perusahaan induk ADRO.

Selain di ADRO, Julius juga menempati berbagai posisi direktur dan komisaris di beberapa perusahaan yang terafiliasi dengan ADRO saat ini.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Adapun untuk tahun 2023, ADMR diketahui membukukan pendapatan menjadi US$1,08 miliar atau setara Rp16,76 triliun. Pendapatan ini naik 19,58% dari tahun 2022 yang sebesar US$908,14 juta.

Sementara itu, laba bersih ADMR tercatat sebesar US$441,02 juta atau setara Rp6,8 triliun. Laba bersih ini naik 32,75% dibandingkan dengan periode tahun 2022 sebesar US$332,21 juta. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper