Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Dividen PTBA Rp4,57 Triliun, Cum Date Pekan Depan

Emiten batu bara Bukit Asam (PTBA) akan membagikan dividen Rp4,57 triliun dan menjadwalkan cum date pada pekan depan.
Dari kiri ke kanan: Corporate Secretary PTBA Niko Chandra, Direktur PTBA Farida Thamrin, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail, dan Direktur PTBA Suhedi dalam konferensi pers kinerja PTBA tahun 2023 di Jakarta, Jumat (8/3/2024). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.
Dari kiri ke kanan: Corporate Secretary PTBA Niko Chandra, Direktur PTBA Farida Thamrin, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail, dan Direktur PTBA Suhedi dalam konferensi pers kinerja PTBA tahun 2023 di Jakarta, Jumat (8/3/2024). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menyampaikan akan membagikan dividen senilai Rp4,57 triliun atau 75% dari laba bersih kepada pemegang sahamnya. PTBA menjadwalkan cum date dividen pada 20 Mei 2024.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan pemegang saham PTBA mengusulkan pembagian dividen sebesar 75% atau setara Rp4,57 triliun dari laba bersih PTBA tahun 2023 sebesar Rp6,1 triliun. 

"Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2023 yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp4,57 triliun sebagai dividen," kata Arsal dalam siaran langsung RUPS PTBA di Jakarta, Rabu (8/5/2024). 

Sementara itu, sisa laba bersih PTBA sebesar Rp1,52 triliun akan digunakan sebagai laba ditahan.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PTBA menuturkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 20 Mei 2024, dengan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 21 Mei 2024. 

Lalu cum dividen di pasar tunai pada 22 Mei 2024, dengan ex dividen di pasar tunai pada 27 Mei 2024. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 22 Mei 2024. 

Tanggal pembayaran dividen dari PTBA sendiri akan dilakukan pada 7 Juni 2024. 

Sebagai informasi, PTBA membagikan dividen senilai Rp4,57 triliun ke pemegang sahamnya, atau setara Rp397,71 per saham. PTBA pada tahun 2023 mencetak laba bersih Rp6,1 triliun. 

Dalam keterangannya, PTBA memiliki saldo laba bersih ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp1,52 triliun, dengan total ekuitas senilai Rp21,56 triliun. 

Dengan mengasumsikan harga PTBA pada penutupan pekan lalu sebesar Rp2.930, maka dividen yield dari PTBA adalah sebesar 13,5%.

Sebagai informasi, jumlah dividen yang dibagikan PTBA ini tercatat lebih rendah dibandingkan tahun buku 2022 yang sebesar Rp1.090,87 per saham. Sebagaimana diketahui, tahun lalu PTBA membagikan dividen sebesar Rp12,56 triliun atau 100% dari laba bersihnya.

Apabila melihat data historisnya, besaran dividen PTBA tercatat naik dan turun sejak tahun 2020. Pada tahun 2020 misalnya, PTBA membagikan dividen senilai Rp326,4% yang sebesar Rp3,65 triliun. 

Dividend payout ratio PTBA pada tahun itu juga terbilang cukup besar, yakni 90%. Apabila dibandingkan dengan harga pembukaan sahamnya saat ini sebesar Rp2.840 per saham, maka yield dari dividen PTBA di tahun 2020 adalah sebesar 11,49%. 

Kemudian pada tahun 2021, besaran dividen yang dibagikan PTBA turun menjadi Rp74,69 per saham. Jumlah dividen yang dibagi juga berkurang menjadi Rp835,3 miliar, dengan dividend payout ratio sebesar 35%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper