Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Graha Mitra (RELF) Melonjak, Dividen Tunai Bakal Dibagikan

PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) dikenal dengan RelifeAsia, mengumumkan lonjakan laba bersih sebesar 132,94%
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) dikenal dengan RelifeAsia, mengumumkan lonjakan laba bersih sebesar 132,94% dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mereka, dengan komitmen  pembagian dividen yang telah direncanakan sejak IPO.

Direktur Utama RELF Ivan Darmanto mengungkapkan bahwa keputusan untuk membagikan dividen merupakan bagian dari komitmen awal perusahaan saat menggelar penawaran umum perdana (IPO). 

“Kami selalu mempertimbangkan berbagai faktor seperti pendapatan, kondisi operasional dan keuangan, likuiditas, rencana belanja modal, peluang akuisisi, dan prospek bisnis masa depan serta faktor relevan lainnya dalam pembagian dividen," jelas Darmanto..

Perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, mencatat peningkatan sebesar 147,57% menjadi Rp45,42 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp18,35 miliar. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan efisiensi dalam pembangunan dan penyerahan unit rumah.

Sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 13 Juni 2023 dengan kode saham RELF, perusahaan telah menunjukkan performa keuangan yang mengesankan. Dalam RUPST tersebut, disetujui bahwa dari total laba bersih tahun berjalan Rp10,45 miliar, sejumlah Rp4 miliar telah dibagikan sebagai dividen interim pada Desember 2023, dan Rp1,1 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai.

RELF telah mengalokasikan sebagian dari laba bersih tahun 2023 ke dalam dana cadangan. Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat struktur modal perusahaan guna mendukung ekspansi bisnis yang agresif di masa depan. Upaya ini mencerminkan komitmen jangka panjang RELF terhadap pertumbuhan dan pengembangan berkelanjutan.

Selain itu, perusahaan telah resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham RELF. Dalam proses Initial Public Offering (IPO) tersebut, RELF menawarkan 1,2 miliar saham, yang mewakili 20,95% dari modal ditempatkan dan disetor, dengan harga Rp90 per saham dan nilai nominal Rp25 per saham. 

IPO ini tidak hanya meningkatkan kapasitas modal perusahaan tetapi juga membuka akses ke sumber pendanaan pasar modal untuk mendukung proyek-proyek masa depan. Bersamaan dengan IPO, RELF juga menerbitkan 1,2 miliar waran seri I, yang menyertai saham baru. Waran ini diterbitkan sebagai 26,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan, dengan harga Rp25 per saham. 

Periode pelaksanaan waran ini berlangsung selama 6 bulan, mulai dari 22 Desember 2023 hingga 24 Juni 2024, memberikan kesempatan bagi investor untuk berpartisipasi lebih lanjut dalam pengembangan perusahaan.

Melihat ke depan, RELF optimis mengenai prospek sektor properti di tahun 2024, didorong oleh stabilitas ekonomi nasional dan peningkatan mobilitas masyarakat. Kondisi pasar yang menguntungkan dan peraturan pemerintah yang mendukung, seperti Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), diperkirakan akan meningkatkan daya beli properti. 

RELF berencana untuk memanfaatkan situasi ini dengan mengembangkan dan menjual properti secara lebih agresif, memenuhi permintaan yang meningkat, dan terus berinovasi untuk pertumbuhan berkelanjutan yang akan memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.

Dengan langkah strategis dan komitmen terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan, PT Graha Mitra Asia Tbk tampaknya siap untuk memperkuat posisinya di pasar properti Indonesia, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat dan ekonomi nasional.


Joyceline Munthe

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper