Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program B50 Prabowo-Gibran Berpotensi Dorong Harga CPO

Program Biodiesel B50 yang diusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi mengerek harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).
Petugas memperlihatkan contoh bahan bakar biodiesel saat peluncuran Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 (campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) pada kendaraan bermesin diesel, di Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Petugas memperlihatkan contoh bahan bakar biodiesel saat peluncuran Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 (campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) pada kendaraan bermesin diesel, di Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA —  Program Biodiesel B50 yang diusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi mengerek harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di pasar internasional. Hal ini tentunya menguntungkan Indonesia sebagai produsen CPO terbesar di dunia.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan naiknya harga CPO internasional itu disebabkan pasokan minyak sawit mentah yang relatif terbatas di dalam negeri. 

Saat harga reli di pasar internasional, pelaku usaha bakal condong untuk menjual produk mereka ke luar negeri ketimbang memenuhi mandatori biodiesel domestik.

“Ketika katakan lah harga sawitnya lebih tinggi maka itu subsidi akan besar sekali,” kata Tauhid saat dihubungi, Kamis (25/4/2024).

Menurut Tauhid, program B35 dengan kuota saat ini relatif lebih stabil untuk dijalankan. Alasannya, harga CPO tidak naik signifikan saat program mandatori biodiesel bergulir. 

Di sisi lain, dia menambahkan, pemerintah ke depan mesti memastikan pasokan CPO domestik yang cukup untuk menjaga harga tidak melambung saat program B50 diterapkan. 

“Kalau itu terganggu untuk meningkatkan B35 ke B50, pasokannya harus banyak,” kata dia. 

Sebelumnya, presiden & wakil presiden terpilih dalam Pemilu 2024, Prabowo-Gibran menargetkan esekusi program Biodiesel B50 & Bioetanol E10 pada 2029 mendatang. 

Persoalan ihwal pasokan bahan baku dari hulu, penyediaan lahan serta kesinambungan pasar bahan bakar itu tengah jadi pembahasan di dalam tim kampanye. 

Wakil Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno mengatakan pihaknya bakal mengkaji ulang soal komitmen pasokan dari produsen minyak sawit dan tebu saat ini. Harapannya, komitmen pasokan dapat ditambah seiring dengan upaya akselerasi persentase bauran bahan bakar tersebut. 

“Meskipun di seluruh dunia pemanfaatan biodiesel itu maksimal B35, bukan berarti itu tidak bisa dilakukan untuk peningkatan B35 menjadi B40 dan B50,” kata Eddy saat dihubungi, Kamis (25/4/2024). 

Eddy mengatakan pihaknya juga ikut menyoroti ihwal ketersediaan lahan untuk dapat meningkatkan produksi biofuel nantinya. Misalakan, untuk menambah produksi tebu dan sorgum sebagai bahan baku biofuel. 

Di sisi lain, pemerintah bakal turut mendorong PT Pertamina (Persero) untuk berinvestasi pada pembanguanan fasilitas pengolahan biofuel yang saat ini relatif terbatas dari segi kapasitas produksi. 

“Sekarang ini fasilitas pengolahan untuk biofuel masih rendah, Pertamina masih membangun untuk fasilitas pengolahan tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, pada Jumat (26/4/2024), dalam sepekan harga CPO di Bursa Malaysia turun 125 ringgit menjadi 3.931 ringgit per ton untuk kontrak Mei 2024, kontrak Juni 2024 turun ke 3.922 ringgit, dan Juli 2024 turun ke 3.896 ringgit.

Traer CPO David Ng menyampaian pelaku pasar mengantisipasi kenaikan produksi CPO pada pekan depan yang sesuai dengan periode musiman. Hal ini kemudian menekan harga CPO.

"Pekan depan harga CPO diprediksi bergerak di rentang 3.800-4.000 ringgit per ton," ujarnya, mengutip Bernama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper