Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembo Cable (JECC) Siap Realisasikan Stock Split 1:5

Jembo Cable (JECC) bermaksud untuk melakukan Pemecahan Saham dengan rasio 1:5
Pekerja menarik kabel fiber optic di Jakarta, Senin (18/3/2024)/JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pekerja menarik kabel fiber optic di Jakarta, Senin (18/3/2024)/JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kabel PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC) akan merealisasikan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:5. 

Direktur Jembo Cable Company Antonius Benady mengungkapkan pertimbangan JECC dalam melaksanakan stock split adalah guna memenuhi ketentuan V.1.1 Peraturan Bursa No. I-A Tahun 2021 dan ketentuan Bursa yaitu SK Direksi Bursa No Kep-00101/BEI/I/12-2021 tanggal 21 Desember 2021.

“Perseroan bermaksud untuk melakukan Pemecahan Saham dengan rasio 1:5,” kata Antonius, dikutip Rabu (10/4/2024). 

Dengan pemecahan saham yang akan dilakukan, perseroan dapat memenuhi ketentuan tentang jumlah minimum lembar saham sehubungan dengan pemenuhan ketentuan free float

Kemudian membuat harga lembar saham menjadi lebih murah serta membuat saham JECC menjadi lebih likuid.

Nantinya nominal saham JECC akan menjadi Rp100 per saham dari sebelumnya sebesar Rp500 per saham. Adapun jumlah saham akan bertambah menjadi 756 juta saham dari sebelumnya sebesar 151,20 juta saham. 

Berdasarkan catatan Bisnis, JECC sebenarnya telah merencanakan stock split sejak 2021 lalu. JECC menjajaki potensi untuk melakukan pemecahan saham atau stock split

Saat itu, Antonius Benady mengakui saham JECC memang tidak likuid. Karena hal ini, pihaknya merencanakan untuk melakukan stock split. 

"Memang sebelum pandemi kami merencanakan stock split. Akan tetapi, ada hambatan Covid-19 untuk rencana ini," ujar Antonius, dikutip Minggu (19/12/2021). 

Dia melanjutkan, rencana melakukan stock split agar saham Jembo menjadi likuid tetap dipertimbangkan perseroan. Saat ini, pihaknya masih menunggu perkembangan keadaan untuk mengeksekusi rencana ini.

Adapun pada penutupan perdagangan Jumat (5/4/2024) saham JECC berada di level Rp3.590 per saham. Secara year to date (YtD), saham JECC naik 47,74%. 

Saham JECC sendiri masuk dalam papan pantauan khusus karena tidak memenuhi kriteria free float bursa. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper