Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak empat emiten menjadwalkan cumulative date dividen hari ini. Emiten-emiten tersebut mulai dari emiten pembiayaan milik Garibaldi 'Boy' Thohir PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), hingga emiten kabel PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC).
Sebagaimana diketahui, BFIN membagikan dividen sebesar Rp27 per saham, atau total Rp406,06 miliar ke pemegang sahamnya. Cum dividen BFIN dijadwalkan pada hari ini, dengan tanggal pembayaran dividen pada 21 Juni 2024.
Sesaat setelah pembukaan perdagangan hari ini, tepatnya pukul 09.30 WIB, saham BFIN terjun ke zona merah dengan melemah 1,75% ke level Rp224. Saham BFIN ditransaksikan sebanyak 128 kali, dengan nilai Rp583,3 miliar.
Emiten selanjutnya yang menjadwalkan cum dividen adalah PT Kedawung Setia Industrial Tbk. (KDSI). KDSI membagikan dividen senilai total Rp40,09 miliar ke pemegang sahamnya, atau setara Rp99 per saham.
Cum date dividen KDSI jatuh pada hari ini, dengan tanggal pembayaran dividen dijadwalkan pada 26 Juni 2024. Adapun saham KDSI pada pembukaan perdagangan hari ini bergerak stagnan, pada level Rp1.700 per saham.
Emiten lainnya yang juga menjadwalkan cum dividen adalah PT Ekadharma International Tbk. (EKAD). EKAD membagikan dividen sebesar Rp31,44 miliar atau setara Rp9 per saham ke investornya.
Baca Juga
EKAD menjadwalkan tanggal pembayaran dividen ke investor pada 27 Juni 2024. Sama seperti BFIN, saat cum date hari ini saham EKAD dibuka melemah 1,75% ke level Rp224 per saham.
Saham EKAD ditransaksikan sebanyak 27 kali, dengan volume 11.000 saham, dengan nilai transaksi Rp2,5 miliar pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Emiten terakhir yang menjadwalkan cum dividen hari ini adalah emiten kabel PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC). JECC membagikan dividen sebesar Rp250 per saham, atau senilai total Rp37,8 miliar.
Dividen dari JECC akan dibayarkan pada 21 Juni 2024. Sama seperti KDSI, sesaat setelah pembukaan perdagangan hari ini, saham JECC dibuka stagnan, pada level Rp3.690 per saham.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.