Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke 7.365, Saham TLKM, AMMN hingga ICBP Kompak Turun

IHSG ditutup melemah sebesar 0,16% dan naik ke posisi 7.365,66 pada Selasa (26/3/2024). Saham TLKM, AMMN hingga ICBP terpantau kompak turun.
IHSG ditutup melemah sebesar 0,16% dan naik ke posisi 7.365,66 pada Selasa (26/3/2024). Saham TLKM, AMMN hingga ICBP terpantau kompak turun. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG ditutup melemah sebesar 0,16% dan naik ke posisi 7.365,66 pada Selasa (26/3/2024). Saham TLKM, AMMN hingga ICBP terpantau kompak turun. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,16% dan naik ke posisi 7.365,66 pada Selasa (26/3/2024). Pada saat yang sama, saham TLKM, AMMN, INDF, dan ICBP kompak menurun.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG melemah 0,16% atau 12,09 poin ke 7.365,66. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.337,76 dan sempat mencapai level terendahnya yakni 7.330,46.

Tercatat, sebanyak 219 saham menguat, 356 saham menurun, dan 208 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp11.843,81 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membukukan kenaikan 2,52% menuju level Rp6.100 Posisi ini diikuti saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang naik 1,18% ke Rp19.250 per lembar.

Selanjutnya, saham PT Barito Renewable Energy Tbk. (BREN) meningkat 0,93% menuju Rp5.450, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 0,80% ke Rp6.300, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 0,42% menuju level Rp5.950.

Di sisi lain, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengalami pelemahan sebesar 2,95% dan bercokol di level Rp3.620. Penurunan ini juga diikuti oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang melemah 1,98% menuju posisi Rp8.675.

Sementara itu, dua saham emiten Grup Salim yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) juga melemah. Saham INDF turun 1,16% ke Rp6.375, sementara saham ICBP membukukan penurunan 3,12% ke Rp10.850.

Adapun saham top gainers pada hari ini dihuni oleh PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR) yang melesat 34,51% ke level Rp191. Posisi ini disusul saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. (TNCA) dengan kenaikan sebesar 13,51% menuju level Rp252.

Selanjutnya, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Wahan Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang merosot 25% ke level Rp198. Sementara itu, saham PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) menurun 10% menuju posisi Rp90 per lembar.

Tim Riset Phintraco Sekuritas sebelumnya melaporkan IHSG ditutup melemah 0,44% ke level 7,344.993 pada perdagangan sesi 1, dengan sektor transportasi dan logistik melemah paling signifikan sebesar 3.11%.

"Secara teknikal, IHSG tertahan pada support dinamis MA 20 serta pada indikator MACD bergerak sideaways. Sehingga, diperkirakan IHSG memiliki potensi untuk konsolidasi dalam rentang pada level 7300-7375 pada perdagangan sesi kedua," tulis riset Phintraco.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper