Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Dolar AS Menguat, Harga Minyak Mentah Merosot

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Mei 2024 melemah -0,44% atau -0,36 poin menjadi US$80,71 per barel pada pukul 16.02 WIB.
Kilang minyak Petroleos de Venezuela SA (PDVSA) Amuay di Kompleks Kilang Paraguana di Punto Fijo, Negara Bagian Falcon, Venezuela, pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023./Bloomberg
Kilang minyak Petroleos de Venezuela SA (PDVSA) Amuay di Kompleks Kilang Paraguana di Punto Fijo, Negara Bagian Falcon, Venezuela, pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah melemah selama tiga hari berturut-turut seiring para pedagang menilai prospek suku bunga global dan dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (22/3/2024), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Mei 2024 melemah -0,44% atau -0,36 poin menjadi US$80,71 per barel pada pukul 16.02 WIB. Kemudian, harga minyak Brent kontrak Mei 2024 juga melemah -0,44% atau -0,36 poin ke level US$85,40 per barel.

Mata uang AS kini berada dalam minggu terbaiknya sejak Januari 2024, menyusul penurunan suku bunga bank sentral Swiss yang mengejutkan serta melemahnya yuan China. 

Hal tersebut menjadi hambatan bagi sebagian besar komoditas, dan bahkan terjadi saat bank sentral AS yakni Federal Reserve mengisyaratkan pemangkasan suku bunga di tahun ini akan tetap terjadi. 

Kemudian harga minyak mentah masih menguat pada kuartal I/2024 setelah menembus kisaran sempit dalam beberapa minggu terakhir karena penurunan persediaan AS, pemangkasan produksi OPEC+ dan meningkatnya serangan Rusia termasuk terhadap kilang. 

Namun, kenaikan tersebut juga terbatas lantaran pasokan dari luar OPEC+ telah melonjak dan prospek ekonomi China yang tak stabil, selaku negara importir utama. 

Walaupun terdapat berbagai faktor pendorong, pasar minyak cenderung tenang, dengan ukuran volatilitas Brent yang menurun ke level terendah dalam empat tahun. Sementara itu, bensin menunjukan tanda-tanda penguatan.

“Kami memperkirakan pasar minyak akan tetap ketat dalam jangka pendek, sementara risiko geopolitik juga cenderung menciptakan beberapa volatilitas [meskipun terjadi penurunan baru-baru ini],” terang ahli strategi investasi di Standard Chartered Plc., Han Zhong Liang. 

Liang juga mengatakan bahwa data persediaan minyak mentah AS akan menjadi salah satu data yang harus diperhatikan menimbang penurunan stok baru-baru ini. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper