Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garudafood (GOOD) Siapkan Rp20 Miliar untuk Buyback 46 Juta Saham

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) menyiapkan dana Rp20 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 46,39 juta saham.
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) menyiapkan dana Rp20 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 46,39 juta saham./Garudafood
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) menyiapkan dana Rp20 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 46,39 juta saham./Garudafood

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) mengalokasikan dana Rp20 miliar untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham yang telah dikeluarkan sebanyak 46,39 juta lembar.

Menyitir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), buyback diperkirakan mencapai 0,13% atau 46.395.349 lembar dari total saham. Untuk mengeksekusi rencana ini, perseroan menyiapkan dana sebesar Rp20 miliar yang bersumber dari kas internal.

“Pembelian kembali saham perseroan akan mengakibatkan turunnya kas internal dengan nilai penurunan maksimum sebesar Rp20 miliar,” tulis manajemen GOOD dikutip Jumat (22/3/2024).

Meski kas internal menurun, manajemen memperkirakan bahwa langkah buyback saham tidak akan menimbulkan dampak penurunan terhadap kinerja pendapatan secara signifikan.

Manajemen Garudafood menyampaikan bahwa buyback saham dilakukan agar perseroan memiliki fleksibilitas untuk menjaga stabilitas harga saham. Hal ini jika harga saham GOOD tidak mencerminkan nilai ataupun kinerja perseroan.

“Dengan adanya pembelian kembali saham perseroan akan membuat harga saham di masa yang akan datang menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham dan perseroan.”

Sehubungan dengan rencana tersebut, manajemen Garudafood akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 30 April 2024.

Setelah meraih restu dari para pemegang saham, Garudafood akan memulai buyback saham terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB. Proses akan dilakukan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 12 bulan, atau ketika target buyback sebesar 0,13% tercapai.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper