Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Home Credit Geber Literasi Keuangan Indonesia, Ini Kata Pengamat

PT Home Credit Indonesia meluncurkan program buku saku literasi keuangan kepada ribuan penerima manfaat di 35 kota.
Ilustrasi paylater Home Credit./Istimewa.
Ilustrasi paylater Home Credit./Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Home Credit Indonesia meluncurkan program buku saku literasi keuangan kepada ribuan penerima manfaat di 35 kota.

Chief Marketing & Digital Officer Home Credit Sheldon Chuan menyatakan komitmen perusahaan dalam menyebarkan kebaikan Ramadan serta meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Budi Frensidy, mengapresiasi upaya Home Credit dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.

"Ramadan adalah bulan penuh berkah yang dijalani dengan antusias oleh masyarakat Indonesia. Dalam kesempatan ini, karyawan kami keluar sejenak dari rutinitas sehari-hari di kantor dan menjadi sukarelawan untuk menyalurkan bantuan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Sheldon Chuan.

Dalam upayanya menyebarkan kebaikan Ramadan, Home Credit tidak hanya membagikan makanan berbuka puasa kepada ribuan penerima manfaat di 35 kota di Indonesia, namun juga berkolaborasi dengan komunitas penyandang disabilitas Kito Rato di Jakarta. Langkah ini menunjukkan inklusivitas serta kepedulian perusahaan terhadap kelompok-kelompok yang membutuhkan di masyarakat.

Namun, tidak hanya itu, Home Credit juga memperkuat komitmennya terhadap peningkatan literasi keuangan di Indonesia. Melalui program-program literasi keuangan yang telah mereka jalankan sebelumnya, seperti kelas keuangan untuk mahasiswa, pelajar, komunitas disabilitas, dan perempuan, serta pembuatan konten di media sosial, perusahaan ini terus berupaya memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan kepada masyarakat.

Salah satu upaya terbaru mereka adalah dengan menyediakan buku saku literasi keuangan berjudul "Let’s DoIT Cerdas", yang merupakan rangkuman dari kelas-kelas keuangan yang telah diselenggarakan sebelumnya. Buku ini memberikan pemahaman dasar tentang literasi keuangan, mulai dari penganggaran, dana darurat, investasi, hingga pengelolaan cicilan.

Langkah ini diapresiasi oleh para pakar, seperti Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Budi Frensidy, yang menyoroti pentingnya meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Budi Frensidy mengapresiasi upaya Home Credit dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Menurutnya, komitmen perusahaan ini penting mengingat tingkat literasi keuangan di Indonesia masih rendah.

"Saya mengapresiasi komitmen Home Credit untuk terus meningkatkan literasi keuangan di Indonesia melalui berbagai usaha seperti kelas keuangan untuk para mahasiswa dan pelajar di perguruan tinggi dan sekolah, komunitas disabilitas, komunitas perempuan serta pembuatan konten-konten di media sosial, tidak terkecuali menyalurkan buku literasi keuangan kepada masyarakat seperti di Ramadan kali ini," kata Budi Frensidy.

Tak hanya itu, Home Credit juga melihat momen Ramadan sebagai kesempatan untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Dengan menyediakan promo menarik seperti bunga 0% dan bebas 1x cicilan, perusahaan ini berupaya memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai barang, seperti smartphone, gadget, dan laptop, serta membantu mereka dalam membuka bisnis baru. 

Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menyebarkan kebaikan Ramadan, tetapi juga untuk berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan serta mendukung kegiatan ekonomi masyarakat di bulan suci ini. Dengan demikian, PT Home Credit Indonesia memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat kesejahteraan dan pemahaman keuangan masyarakat Indonesia.


(Joyceline Munthe)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper