Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba AKR Corporindo (AKRA) Naik 15% Jadi Rp2,78 Triliun Sepanjang 2023

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) mencatat kenaikan laba bersih 15% menjadi Rp2,78 triliun saat pendapatan turun pada 2023.
Paparan publik setelah Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) di AKR Tower Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (28/4/2023). Bisnis-Rizqi Rajendra
Paparan publik setelah Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) di AKR Tower Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (28/4/2023). Bisnis-Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perminyakan, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menorehkan kenaikan laba bersih sepanjang 2023. Pada saat bersamaan, pendapatan perseroan justru mengalami penurunan.

Mengacu laporan keuangan di laman BEI, laba bersih AKRA naik 15,68% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp2,78 triliun pada 2023, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp2,40 triliun.

Pada saat yang sama, pendapatan perseroan justru turun 11,47% YoY menjadi Rp42,08 triliun, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp47,53 triliun.

Pendapatan AKRA terdiri dari pendapatan kontrak dengan pelanggan sebesar Rp41,81 triliun, diikuti pendapatan sewa sebesar Rp269,52 miliar.

Ditinjau berdasarkan segmen, pendapatan AKRA ditopang dari perdagangan dan distribusi sebesar Rp38,58 triliun, disusul pendapatan kawasan industri Rp2,32 triliun, logistik Rp1,42 triliun, dan pabrikan Rp557,8 miliar. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi Rp805,06 miliar.

Seiring turunnya pendapatan, beban pokok perseroan terpangkas 13,1% menjadi Rp37,61 triliun pada 2023, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp43,28 triliun.

Alhasil, laba bruto AKRA naik 5,19% ke posisi Rp4,47 triliun, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp4,25 triliun.

Adapun, kas dan setara kas akhir tahun perseroan mengalami kenaikan signifikan 50,66% YoY menjadi Rp6,53 triliun pada 2023, dibandingkan 2022 sebesar Rp4,33 triliun.

Berdasarkan neraca, total aset AKRA meningkat menjadi Rp30,25 triliun per 31 Desember 2023, dibandingkan akhir 2022 sebesar Rp27,18 triliun.

Liabilitas perseroan naik menjadi Rp16,21 triliun dari posisi 2022 sebesar Rp14,03 triliun. Sementara itu ekuitas AKRA naik menjadi Rp14,04 triliun, dibanding akhir 2022 sebesar Rp13,15 triliun.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, emiten distributor BBM, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) siap menyalurkan solar bersubsidi 167.515 kilo liter (KL) pada 2024.

Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesomo menyampaikan kesiapannya dalam menerima penugasan dari pemerintah. Perseroan berkomitmen untuk menyalurkan BBM bersubsidi sesuai dengan SK Penugasan dari BPH Migas No.90/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2023 tentang Penugasan Penyediaan dan Pendistribusian Kuota Volume Penyalur Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu oleh PT. AKR Corporindo Tbk. tahun 2024 dengan total kuota minyak solar 167.515 kilo liter.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah yang terus memberikan kepercayaan kepada AKR sebagai salah satu partner dalam menyalurkan BBM bersubsidi sejak tahun 2010. Dengan kekuatan infrastruktur logistik dan sistem monitoring IT, serta pengalaman yang kami miliki, kami siap menyalurkan solar bersubsidi ke masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan penugasan,” papar Haryanto Adikoesomo dalam keterangan resmi, Kamis (14/3/2024).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper