Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Buru Saham Big Cap BBCA-BRPT saat IHSG Melonjak

Saham emiten milik Prajogo Pangestu BRPT dan TPIA, hingga saham Grup Djarum milik keluarga Hartono BBCA buruan investor asing.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham menjadi incaran investor asing di tengah rebound IHSG pada Rabu (6/3/2024). Saham emiten milik Prajogo Pangestu BRPT dan TPIA, hingga saham Grup Djarum milik keluarga Hartono BBCA buruan investor non residen.

Pada perdagangan Rabu (6/3/2024), IHSG naik 1,14% atau 82,341 poin ke level 7.329,801. IHSG bergerak pada rentang 7.248,528-7.331,081. Sepanjang perdagangan.

Hari ini investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp84,27 miliar. Sepanjang 2024 net buy investor asing bertambah menjadi Rp16,99 triliun.

Namun, sejumlah saham big cap juga masih menjadi sasaran jual investor asing di antaranya INCO dengan net sell Rp29,5 miliar, AKRA Rp21,4 miliar, BUKA Rp20,6 miliar, BBNI Rp19,9 miliar, SMGR Rp19,5 miliar.

Selain itu ada beberapa saham yang masih menjadi saham incaran beli dari investor asing. Berikut adalah penjelasannya.

Posisi pertama top net buy adalah saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp114,5 miliar. Saham perbankan Grup Djarum ini naik 1,53% atau 150 poin ke posisi Rp9.950 per saham.

Di posisi kedua masih dihuni saham perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai beli bersih Rp110,6 miliar. Saham BRI naik 1,22% atau 75 poin ke posisi Rp6.200 per saham.

Selanjutnya ada saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan nilai beli bersih Rp51,5 miliar. Saham perusahaan penyedia jasa telekomunikasi ini melemah 0,65% atau 75 poin ke posisi Rp11.500 per saham.

Posisi keempat ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai beli bersih Rp36,2 miliar. Saham BUMN ini naik 0,78% atau 30 poin ke posisi Rp3.900 per saham.

Selanjutnya ada saham emiten milik konglomerat Arifin Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan nilai beli bersih Rp32,7 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan minyak dan gas bumi ini melemah 0,36% atau 5 poin ke posisi Rp1.365 per saham.

Posisi berikutnya dihuni oleh saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan nilai beli bersih Rp26,0 miliar. Saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini naik 2,62% atau 25 poin ke posisi Rp980 per saham.

Saham yang menjadi incaran beli investor asing selanjutnya adalah saham PT Chandra Asri Pacific Tbk.(TPIA) dengan nilai beli bersih Rp21,2 miliar. Saham anak perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu ini lagi-lagi naik 10,23% atau 485 poin ke posisi Rp5.225 per saham.

Posisi berikutnya ada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp19,4 miliar. Saham emiten milik konglomerat Garibaldi Thohir ini naik 1,52% atau 40 poin ke posisi Rp2.670 per saham.

Posisi kesembilan ada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan nilai beli bersih Rp15,8 miliar. Saham alfamart kini naik 1,10% atau 30 poin ke posisi Rp2.750 per saham.

Di posisi terakhir ada saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai beli bersih Rp14,6 miliar. Saham emiten Grup Astra naik 1,47% atau 75 poin ke posisi Rp5.175 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing Hari Ini, Rabu (6/3/2024)

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (Rp114,5 miliar)
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp110,6 miliar)
  3. PT Indosat Tbk. (Rp51,5 miliar)
  4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Rp36,2 miliar)
  5. PT Medco Energi Internasional Tbk. (Rp32,7 miliar)
  6. PT Barito Pacific Tbk. (Rp26,0 miliar)
  7. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp21,2 miliar)
  8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Rp19,4 miliar)
  9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Rp15,8 miliar)
  10. PT Astra International Tbk. (Rp14,6 miliar)
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper