Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah Awal Pekan, Saham Bank Jumbo BMRI, BBCA, BBRI Berguguran

IHSG dibuka melemah ke level 7.281,03 pada perdagangan saham hari ini, Senin (26/2/2024). Saham bannk jumbo BMRI, BBCA hingga BBRI berguguran.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.281,03 pada perdagangan saham hari ini, Senin (26/2/2024). Seiring dengan pelemahan indeks komposit, saham bank jumbo BMRI, BBCA hingga BBRI terpantau terkoreksi.

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG turun 0,19% atau 14,06 poin ke level 7.281,03 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 7.295 hingga 7.273 di awal sesi.   

Tercatat, 171 saham menguat, 94 saham melemah, dan 278 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.677 triliun.

Saham emiten bank jumbo terpantau jadi yang paling laris pagi ini, di pimpin saham BMRI dengan nilai transaksi Rp62,5 miliar. Saham BMRI terpantau ambles 1,06% ke level Rp6.975 per saham. Diposisi kedua ada saham BBCA yang diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp47,3 milar pagi ini. Saham BBCA juga terkoreksi 1,02% ke posisi Rp9.725 per saham. Diurutan ke-3 saham paling laris pagi ini ditempati saham BBRI dengan nilai transaksi Rp44 miliar. Saham BBRI juga melemah 0,41% ke level Rp6.100 per saham.

Emiten big cap lain yang juga parkir di zona merah antara lain, saham TLKM yang turun 0,49% ke level Rp4.080, selanjutnya ada saham ADRO, MEDC dan AKRA yang turun masing-masing 0,83%, 2,02% dan 1,23%.

Sementara itu dari jajaran saham tercuan alias top gainers ada PT Fotune Indonesia Tbk. (FORU) naik 9,76% ke Rp675 per saham, disusul PT Ecocare Indo Pasifik Tbk. (HYGN) yang naik 7,61% ke Rp212 per saham. Selanjutnya saham tercuan pagi ini adalah PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) yang naik 6,09% ke level Rp7 per saham.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat (23/2/2024), IHSG ditutup melemah 0,61% atau 44 poin ke posisi 7.295. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di level 7.262 hingga 7.342. 

Sebanyak 16,18 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. Adapun transaksi terjadi sebanyak 1,19 juta kali. Indeks ditopang oleh 235 saham naik, 293 saham turun dan 236 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.609,13 triliun. 

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dan breakdown support garis MA5 untuk menguji support garis MA20 sekaligus support bullish channel-nya.

"Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya," ujar Wafi dalam riset, Senin, (26/2/2024).

Namun, lanjut Wafi, jika breakdown support garis MA20 maka berpeluang untuk masuk ke fase sideways. Pada perdagangan hari ini, range IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.200 hingga 7.400.

Rekomendasi Saham Pilihan RHB Sekuritas Hari Ini adalah:

Mayora Indah (MYOR)

Saham MYOR terlihat kembali rebound dengan membuat Higher High (HH) level dan breakout resistance garis MA50 disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal, namun selama bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.

  • Buy area disekitar 2380 dengan target jual di 2.450 hingga 2.550. Cut loss di 2.320

Pertamina Geothermal Energy (PGEO)

Saham PGEO terlihat melakukan rebound dan menguji resistance garis MA(20,50) disertai volume. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka berpeluang untuk membuat Higher High (HH) level dan mengkonfirmasi fase bullish-nya.

  • Buy area disekitar 1.220 dengan target jual di 1320 hingga 1.500. Cut loss di 1.180

Aneka Tambang (ANTM)

Saham ANTM terlihat melakukan rebound dengan kicking candle dan breakout resistance garis MA20 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.

  • Buy area disekitar 1505 dengan target jual di 1.595 hingga 1.705.Cut loss di 1.470.

Indo Tambangraya Megah (ITMG)

Indo Tambangraya Megah terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.

  • Buy area disekitar 26075 dengan target jual di 26.700 hingga 27.250. Cut loss di 25.775.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper