Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) Bidik Penjualan ORI025 Tembus Rp1 Triliun

BNI (BBNI) sebagai satu mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN) ritel optimistis penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 laris manis.
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sebagai satu mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN) ritel optimistis penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 akan ramai diminati oleh investor. Alhasil, BBNI membidik lebih dari Rp1 triliun dari hasil penjualan ORI025.

General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, alasan BNI pede minat masyarakat terhadap SBN ritel di 2024 masih tinggi, karena berkaca dari ramainya permintaan investor terhadap setiap seri SBN ritel yang terbit pada tahun 2023.

"Selain itu juga pergerakan suku bunga Bank Indonesia [BI rate] yang relatif stabil serta tingkat pajak obligasi yang hanya berada di angka 10%," ujar Henny kepada Bisnis, dikutip Minggu, (4/2/2024).

Adapun, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) menawarkan ORI025 mulai 29 Januari 2024 hingga 22 Februari 2024. ORI025 meluncur dalam dua seri, yaitu 0RI025-T3 dengan tenor 3 tahun dan ORI025-T6 dengan tenor 6 tahun.

"BNI memiliki target target di atas Rp1 triliun untuk penawaran ORI025 dan kami confident akan melampaui ORI seri sebelumnya," katanya.

Dia mengatakan, penjualan ORI025 di BNI diprediksi lebih tinggi dari seri sebelumnya yakni ORI024 sebesar Rp1,49 triliun. Sebagai pengingat, ORI024 diluncurkan pada 9 Oktober-2 November 2023, dengan total penjualan dari kedua seri sebesar Rp14,5 triliun secara nasional.

Lebih lanjut Henny mengatakan, BNI saat ini tengah berfokus untuk menambah jumlah nasabah baru, sehingga target penjualan dari 8 seri SBN ritel sepanjang 2024 dapat mengalami kenaikan.

"Untuk target penjualan SBN ritel di 2024 akan naik di atas 10% dari tahun 2023 dan fokus penetrasi kepada nasabah baru," pungkas Henny.

Adapun sebelumnya, BNI membukukan Rp11,4 triliun dari hasil penjualan 7 seri SBN ritel sepanjang tahun 2023. Artinya, jika tahun ini BNI membidik kenaikan penjualan 10%, maka penjualan 8 seri SBN ritel di BNI pada 2024 berpotensi tembus Rp12,54 triliun.

Sebagai informasi, ORI025-T3 tenor 3 tahun ditawarkan dengan kupon 6,25% per tahun, dan jatuh tempo pada 15 Februari 2027. Sementara itu, ORI025-T6 tenor 6 tahun ditawarkan dengan kupon 6,40%, dan jatuh tempo pada 15 Februari 2030.

DJPPR Kemenkeu dalam laman resminya mengatakan, keuntungan berinvestasi ORI025 yaitu memiliki kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo, dan dijamin oleh Undang-Undang.

Selain itu, kupon ORI025 ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN, dan akan dibayarkan setiap bulan.

Bagi investor yang ingin membeli ORI025,  terdapat 27 mitra distribusi (midis), di antaranya Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Central Asia (BBCA), Bank DBS Indonesia, BRI Danareksa Sekuritas, hingga Bibit.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper