Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham Konglomerat Paling Banyak Dilego Asing Sepekan

Sejumlah saham milik konglomerat paling banyak dilego oleh investor asing selama sepekan periode 29 Januari-2 Februari 2024.
Garibaldi Thohir, Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), di kediamannya di Jakarta, Indonesia. - Bloomberg/Muhammad Fadli
Garibaldi Thohir, Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), di kediamannya di Jakarta, Indonesia. - Bloomberg/Muhammad Fadli

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham konglomerat dilego oleh investor asing selama sepekan periode 29 Januari-2 Februari 2024. Saham ASII, ICBP milik Grup Salim, dan MBMA milik Garibaldi 'Boy' Thohir masuk daftar.

Mengacu data RTI Business, saham PT Astra International Tbk. (ASII) paling banyak dijual oleh investor asing dengan net foreign sell sebesar Rp178,2 miliar. Meski demikian, saham ASII mampu menguat 4,93% sepekan ke level Rp5.325 per saham.

Saham paling banyak dilepas asing selanjutnya yaitu PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dengan net foreign sell Rp68,2 miliar dan PT AKR Corporindo senilai Rp67,9 miliar. Saham KLBF stagnan di level Rp1.540, sedangkan saham AKRA ambles 5,36% sepekan ke level Rp1.590.

Selanjutnya, saham terafiliasi Boy Thohir, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dengan net sell masing-masing Rp67,1 miliar dan Rp27 miliar. Saham MDKA turun 5,56% sepekan ke Rp2.550, sementara saham MBMA naik 3,70% ke Rp700 per saham.

Saham Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) juga terpantau banyak dilego asing dengan nilai Rp66,7 miliar, disusul PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) senilai Rp63,2 miliar. Saham ICBP naik 1,09% sepekan ke level Rp11.575, sedangkan saham INKP naik 2,85% ke Rp8.125.

Berturut-turut, saham yang banyak dijual oleh investor asing selanjutnya yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) senilai Rp23,2 miliar. Diikuti PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) sebesar Rp20,8 miliar, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) sebesar Rp20,5 miliar.

Ditinjau kinerja sahamnya, saham JSMR naik 4,43% sepekan ke level Rp4.950, disusul saham MYOR naik 1,72% ke level Rp2.360 per saham. Sedangkan saham ACES stagnan di posisi Rp820 per saham.

Adapun Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup mengalami penguatan 1,42% pada posisi 7.238,78 dari 7.137,08 pada pekan sebelumnya. 

Pj.S Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, kaapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,01% menjadi Rp11.460 triliun dari Rp11.345 triliun pada pekan sebelumnya. 

Sementara itu rata-rata nilai transaksi harian Bursa terpantau mengalami penurunan 8,06% menjadi Rp10,49 triliun dari Rp11,41 triliun pada penutupan pekan lalu. Adapun, rata-rata volume transaksi harian Bursa tercatat mengalami Peningkatan. 

"Peningkatan tertinggi sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa yang naik 10,74% menjadi 17,23 miliar lembar saham dari 15,56 miliar lembar saham pada penutupan minggu lalu," kata Kautsar dikutip Minggu, (4/2/2024). 

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami koreksi sebesar 1,13% menjadi 1.114.490 kali transaksi dari 1.127.246 kali transaksi pada pekan lalu.

10 Saham Paling Banyak Dilego Asing Sepekan:

  • ASII (Net Foreign sell: Rp178,2 miliar)
  • KLBF (Net Foreign sell: Rp68,2 miliar)
  • AKRA (Net Foreign sell: Rp67,9 miliar)
  • MDKA (Net Foreign sell: Rp67,1 miliar)
  • ICBP (Net Foreign sell: Rp66,7 miliar)
  • INKP (Net Foreign sell: Rp63,2 miliar)
  • MBMA (Net Foreign sell: Rp27 miliar)
  • JSMR (Net Foreign sell: Rp23,2 miliar)
  • MYOR (Net Foreign sell: Rp20,8 miliar)
  • ACES (Net Foreign sell: Rp20,5 miliar)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper