Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tender Offer Rampung, Pengendali Tower Bersama Borong Saham TBIG Rp2,3 Triliun

Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd. (BDIA) terpantau memborong 4,42% saham TBIG dengan total nilai transaksi sebesar Rp2,3 triliun.
Annisa Kurniasari Saumi,Ibad Durrohman
Selasa, 30 Januari 2024 | 10:27
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham pengendali PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd. (BDIA) terpantau memborong 4,42% saham TBIG dengan total nilai transaksi sebesar Rp2,3 triliun.

Bersama Digital Infrastructure Asia melakukan pembelian 1 miliar saham TBIG pada 24 Januari 2024 di harga Rp2.300 per saham. Sehingga perusahaan yang berbasis di Singapura tersebut menggelontorkan dana Rp2,3 triliun dalam transaksi pembelian ini.

"Tujuan transaksi tersebut adalah untuk investasi," kata Direktur BDIA Gavin Arnold Caudle dalam keterbukaan infromasi, Selasa (30/1/2024).

Dengan demikian, kepemilikan saham Bersama Digital Infrastructure Asia pada TBIG bertambah dari sebelumnya 17,06 miliar saham atau setara 75,33%, kini menjadi 18,06 miliar saham atau setara 79,75% dengan status kepemilkan saham langsung.

Dalam pemberintaan Bisnis sebelumnya, Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd. (BDIA) akan melakukan penawaran tender sukarela atau voluntary tender offering sebanyak 1 miliar saham di harga Rp2.300 per lembar.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), BDIA menyampaikan akan melakukan tender offer terhadap 1 miliar saham yang mewakili 4,42% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di dalam Tower Bersama Infrastructure atau TBIG. 

"Tender offer ini akan dilakukan dengan harga penawaran sebesar Rp2.300 per saham atau dengan total nilai sebanyak-banyaknya sebesar Rp2,3 triliun," ucap manajemen BDIA, dikutip Rabu (8/11/2023). 

Apabila transaksi ini diselesaikan, maka jumlah saham TBIG yang dapat dimiliki oleh BDIA setelah diselesaikannya penawaran tender sukarela ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar 18,06 miliar saham atau 79,82% kepemilikan.

Manajemen menjelaskan harga penawaran tender sukarela sebesar Rp2.300 per saham ini adalah 11,45% premium di atas harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian saham TBIG yang diperdagangkan di BEI selama 90 hari sebelum tanggal 7 November 2023, yang merupakan tanggal pengumuman pernyataan penawaran tender sukarela, sejak tanggal 9 Agustus 2023 sampai 6 November 2023. 

Selain itu, harga penawaran tender offer ini juga 7,48% premium di atas harga tertinggi per 6 November 2023. 

"Bagi pemegang saham lainnya, penawaran tender sukarela ini merupakan kesempatan untuk merealisasikan keuntungan atas investasinya pada TBIG dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar historis," tulis BDIA.

Manajemen melanjutkan, BDIA menyatakan bahwa BDIA memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pembayaran penuh kepada pemegang saham hingga sebanyak-banyaknya 1 miliar saham sehubungan dengan penawaran tender sukarela. 

Dana BDIA untuk tujuan tender offer ini akan disediakan oleh salah satu pemegang sahamnya, yaitu MAIF3 Investments Indonesia 2 Pte. Ltd., dengan cara penambahan modal melalui pengambilan bagian atas saham baru oleh MAIF3 Investments Indonesia 2 Pte. Ltd. dalam BDIA sebagaimana dinyatakan dalam saurat pernyataan kecukupan dana tertanggal 23 Oktober 2023. Penambahan modal ini akan dilakukan sebelum tanggal pembayaran. 

BDIA menyampaikan dengan tender offer ini, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha TBIG di masa mendatang, serta meyakini bahwa BDIA dapat membantu TBIG mencapai pertumbuhan yang diharapkan dengan berbagai kepakaran, jaringan, dan pengalaman dari BDIA. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper