Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) Raup Rp11,4 Triliun dari Penjualan SBN Ritel 2023

BNI (BBNI) membukukan Rp11,4 triliun dari hasil penjualan ketujuh seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel sepanjang 2023.
Tampilan mobile banking BNI. Dok www.bni.co.id
Tampilan mobile banking BNI. Dok www.bni.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) membukukan Rp11,4 triliun dari hasil penjualan ketujuh seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel sepanjang 2023.

General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, raihan Rp11,4 triliun tersebut didapatkan dari penjualan ketujuh seri SBN ritel yang ditawarkan oleh pemerintah yaitu yakni SBR012, SR018, ST010, ORI023, SR019, ORI024, dan ST011.

Sementara itu, untuk penjualan SBN ritel terakhir tahun ini yaitu Sukuk Tabungan ST011, BNI membukukan penjualan Rp1,7 triliun selama periode penawaran ST011 pada 6 November 2023 hingga 6 Desember 2023.

"BNI telah membukukan penjualan ST011 di Rp1,7 triliun. Angka ini telah sesuai dengan target ST011 yang kami tentukan di awal yaitu Rp1 triliun," ujar Henny kepada Bisnis, dikutip Senin, (18/12/2023).

Secara terperinci, Henny menjelaskan capaian penjualan ketujuh seri SBN di BNI itu terdiri dari Saving Bond Ritel atau SBR012 sebesar Rp1,5 triliun, kemudian penjualan Sukuk Ritel SR018 sebesar Rp1,5 triliun, dan Sukuk Tabungan ST010 sebesar Rp888 miliar.

Selanjutnya, Obligasi Negara Ritel ORI023 sebesar Rp2,1 triliun, Sukuk Ritel SR019 Rp2,09 triliun, Obligasi Negara Ritel ORI024 Rp1,49 triliun, dan terakhir, Sukuk Tabungan ST011 sebesar Rp1,7 triliun.

"Sehingga total keseluruhan penjualan SBN ritel mencapai Rp11,4 triliun," jelasnya.

Kendati demikian, BNI belum memiliki target spesifik untuk tahun 2024, seiring dengan belum keluarnya jadwal SBN ritel yang akan diterbitkan pada tahun depan. Namun BNI memproyeksikan minat investor terhadap SBN ritel masih akan tinggi pada 2024.

"Hal ini dilihat dari masih tingginya permintaan dari setiap penerbitan SBN ritel yang diterbitkan pada 2023, dan juga pergerakan suku bunga BI7DRR yang relatif stabil serta tingkat pajak obligasi yang hanya berada di angka 10%," pungkas Henny.

Sementara itu, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) mencatat total penggalangan dana di SBN ritel dari ketujuh seri tembus Rp147,42 triliun pada 2023 atau naik 37,26% secara year-on-year (yoy) dibandingkan realisasi pada 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper