Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi menyiapkan diri untuk menghadapi lonjakan trafik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, yang uniknya tahun ini turut didongkrak oleh awal kampanye pemilihan umum.
Analis NH Korindo Sekuritas Leonardo Lijuwardi menilai emiten telekomunikasi akan mendapatkan lonjakan trafik saat momentum Natal dan Tahun Baru 2024. Sejalan dengan hal tersebut, lonjakan trafik tersebut juga akan disumbang oleh momentum Pemilu 2024.
"Menurut saya, pemilu cukup mampu mengerek penggunaan data bagi operator telekomunikasi dan mendatangkan lonjakan trafik.," ujar Leonardo, Senin (18/12/2023).
Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas Jonathan Guyadi dan Brandon Boedhiman dalam risetnya menjelaskan sebagian besar operator telekomunikasi telah menaikkan harga paketnya. Hal ini untuk memanfaatkan momentum liburan akhir tahun.
Samuel Sekuritas juga meyakini average revenue per user (ARPU) para operator telekomunikasi tersebut akan terus meningkat.
"Kami meyakini ARPU para operator tersebut akan terus meningkat, melihat sebagian besar dari mereka berencana untuk melanjutkan disiplin harga untuk mempertahankan rasionalitas dalam industri," ujar Jonathan dan Brandon.
Baca Juga
Samuel Sekuritas juga melihat katalis positif bagi emiten telekomunikasi untuk jangka pendek datang dari ARPU dengan potensi peningkatan lalu lintas data selama liburan Natal dan Tahun Baru, serta pemilu pada kuartal I/2024.
Samuel Sekuritas mempertahankan rating overweight terhadap sektor telco, dengan urutan top picks pada saham TLKM dengan target price (TP) Rp4.500, ISAT dengan TP Rp11.500, dan EXCL dengan TP Rp2.700.
Adapun NH Korindo Sekuritas memilih saham TLKM sebagai top picks, dengan TP Rp4.800 untuk 12 bulan ke depan.
___________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
