Bisnis.com, JAKARTA — Emiten taksi keluarga Djokosoetono, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) berpeluang ketiban cuan dari kerja sama antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan TikTok untuk mengembangkan platform e-commerce. Pasalnya, GOTO juga merupakan mitra strategis BIRD.
Wakil Direktur Utama Blue Bird, Sigit Djokosoetono mengatakan, jika kerja sama tersebut sudah terlaksana, maka BIRD juga akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan GOTO untuk peluang kerja sama.
“Nanti kami perlu lihat dulu karena kan mereka [GOTO-TikTok] baru mau kerja sama. Nanti kalau sudah jadi tentu pasti ada diskusi kita karena GOTO itu juga termasuk partner strategis kami,” ujar Sigit ketika ditemui di kantornya, Senin, (11/12/2023).
Perlu diketahui, Blue Bird memiliki layanan logistik bernama BirdKirim yang menawarkan kecepatan layanan logistik dalam kota melalui fasilitas angkutan muat yang lebih besar yakni 750 liter atau 200 kilogram dalam satu kali perjalanan.
Layanan logistik BirdKirim tersedia di beberapa kota, mencakup wilayah Jabodetabek, Bali, Bandung, Batam, Lombok, Pekanbaru, hingga Surabaya.
Adapun, BIRD sudah menjalin kolaborasi dengan GOTO sejak tahun 2017. Pemesanan layanan transportasi Blue Bird dapat dilakukan melalui aplikasi Gojek yakni fitur Go BlueBird yang dapat dilakukan di seluruh kota wilayah Blue Bird beroperasi.
Baca Juga
“Kami tetap kerja sama dengan GOTO, kan sekarang tetap ada Go Blue Bird dan juga tetap ada pesanan Gocar yang memang bisa masuk ke dalam kendaraan kami. Jadi itu tetap berlanjut, tapi tentunya kami perlu review perkembangan dia ya dari tahun ke tahun,” pungkas Sigit.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar atau setara Rp23,27 triliun dengan kurs Rp15.517, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia.
Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, adapun TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.
Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal I/2024. Kesepakatan ini sejalan dengan langkah Grup GOTO untuk memperkuat posisi keuangan serta strategi perseroan untuk memperluas cakupan pasar.
Adapun pada perdagangan Senin, (11/12/2023), saham GOTO ditutup ambles 20,37% ke level Rp86 per saham. Sementara itu, saham BIRD ditutup turun 2,70% ke level Rp1.805 per saham.
