Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPIA Pasok Material untuk Panel Surya di PLTS Cirata

Chandra Asri Petrochemical (TPIA), menjadi salah satu penyedia material baku pelampung (floaters) sistem panel surya di PLTS Cirata.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), menjadi salah satu penyedia material baku pelampung (floaters) sistem panel surya untuk proyek strategis nasional Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata. Langkah itu dilakukan dalam upaya pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Dalam siaran persnya, Manajemen TPIA menyebutkan dengan memanfaatkan resin HD Blow UB5206H milik Chandra Asri Group, pelampung (floaters) pada proyek PLTS Terapung Cirata dirancang khusus untuk menahan beban panel surya, komponen listrik, dan peralatan terkait lainnya guna memastikan operasional yang aman dan andal.

Pelampung tersebut juga menyediakan daya apung yang diperlukan agar panel surya dapat mengapung di atas permukaan air. Selain itu pelampung juga membantu menjaga panel surya agar tidak tenggelam, beradaptasi pada perubahan tingkat air, serta memberikan stabilitas sehingga panel surya tidak terguling atau terbalik.

PLTS Terapung yang menempati area waduk lebih dari 200 hektar ini merupakan skala utilitas pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara yang memiliki kapasitas 192 MWp.

Proyek PLTS Terapung Cirata juga masuk sebagai upaya Indonesia untuk meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional demi mewujudkan Net Zero Emission (NZE). 

PLTS Terapung Cirata merupakan proyek besutan PT Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi (PMSE) yang merupakan joint venture dari PLN Nusantara Renewables dan Masdar (Abu Dhabi Future Energy Company).

Proyek hijau ini ditaksir dapat memberikan kontribusi terhadap NZE sebesar 245 GWh/Tahun Energi Hijau serta 214.000 Ton reduksi CO2/Tahun. Selain memberikan manfaat lingkungan, Proyek PLTS Terapung juga memberikan manfaat bagi perekonomian domestik melalui pemenuhan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), pelibatan tenaga kerja lokal dan UMKM setempat.

“Chandra Asri Group mendukung penuh penyediaan konten lokal dalam proyek-proyek transisi energi di Indonesia seperti yang kami lakukan bagi PLTS Terapung Cirata.  Kami selalu berupaya memenuhi standar yang berlaku untuk menyediakan bahan baku plastik bagi proyek EBT di Indonesia seperti pemenuhan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam menghasilkan kualitas yang terbaik,” ujar Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, dalam siaran persnya, Senin (4/12/2023).

Dia menambahkan, selain menjadi bukti kesiapan TPIA terhadap penyediaan pasokan bahan baku berkualitas tinggi, keterlibatan di PLTS Terapung Cirata menegaskan kembali komitmen Perseroan dalam mereduk­­­­si ketergantungan Indonesia akan impor produk petrokimia serta mendukung program Net Zero Emission di Indonesia.

Chandra Asri Group juga berencana memulai proyek solar panel terapung di Waduk Krenceng melalui anak usahanya, PT Krakatau Chandra Energi (KCE).

Proyek ini akan diinisiasi melaui konstruksi pembangunan Tahap 1 pada tahun 2024 dengan target kapasitas 9,6 MWp, dan berlanjut ke Tahap berikutnya hingga total mencapai 32 MWp. Pelampung yang akan digunakan dalam proyek ini juga akan memanfaatkan 100% resin HD Blow UB5206H milik TPIA.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper