Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Adaro (ADRO) soal PLTA Terbesar 1.375 MW, Investasi Rp40 Triliun

Adaro (ADRO) menargetkan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang Induk 1.375 MW dapat melakukan PPA dalam 12 bulan ke depan.
Adaro (ADRO) menargetkan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang Induk 1.375 MW dapat melakukan PPA dengan PLN dalam 12 bulan ke depan. /KLHK.
Adaro (ADRO) menargetkan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang Induk 1.375 MW dapat melakukan PPA dengan PLN dalam 12 bulan ke depan. /KLHK.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menargetkan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang Induk 1.375 MW dapat melakukan perjanjian pembelian tenaga listrik (Power Purchase Agreement/ PPA) dalam 12 bulan ke depan. Dengan demikian, PLTA yang menelan investasi US$2,6 miliar tersebut dapat melakukan pemenuhan pembiayaan (financial close).

PLTA Mentarang Induk milik PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) merupakan PLTA terbesar di Indonesia berkapasitas 1.375 MW. Perkiraan nilai investasi US$2,6 miliar atau sekitar Rp40,3 triliun (estimasi kurs Rp15.500 per dolar AS). Nantinya, PLTA akan memasok listrik 9 Terawatt jam (TWh) per tahun.

PLTA Mentarang Induk nantinya akan mensuplai pasokan listrik untuk Kawasan Industri Hijau Kalimantan Utara. PLTA Mentarang Induk akan menjadi bangunan bendungan Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) kedua tertinggi di dunia dengan tinggi 235 meter dan panjang 815 meter, serta berpotensi membuka peluang kerja kerja bagi lebih dari 5.000 tenaga kerja.

Danuta Komar, Investor Relation Adaro Energy Indonesia, menyampaikan groundbreaking PLTA Mentarang Induk sudah dilakukan pada Maret 2023. Rencana terdekat dalam 12 bulan ke depan diharapkan dapat melakukan PPA sehingga bisa ke tahap financial close.

"Pilar Adaro Green mengembangkan PLTA Mentarang Induk yang menjadi PLTA terbesar di Indonesia. Dalam 12 bulan ke depan diharapkan masuk tahap PPA sehingga bisa financial close," paparnya dalam Public Expose Live 2023, Selasa (28/11/2023).

Adapun, PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) merupakan perusahaan holding penanaman modal dalam negeri dan asing yang dimiliki oleh PT Kayan Patria Pratama (25%), Sarawak Energy Berhad (25%), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (50%).

Tahapan konstruksi PLTA Mentarang Induk mulai dilaksanakan pada kuartal I/2024, diperkirakan dapat beroperasi komersial (COD) pada 2030.

Pengembangan PLTA Mentarang Induk seiring dengan pembangunan smelter aluminium Adaro Minerals berkapasitas 1,5 juta ton. Untuk pengembangan tahap pertama, diharapkan smelter dapat memproduksi 500.000 ton per tahun pada 2025.

Selain itu, Adaro juga mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) atau tenaga angin di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dengan daya 70 megawatt (MW) dengan sistem penyimpanan energi baterai 10 MWh. Proyek ini Merupakan konsorsium yang terdiri dari Total Eren, PT Adaro Clean Energy Indonesia, dan PT PJBI (anak perusahaan PLN).

"Diharapkan proyek ini beroperasi komersial (COD) pada 2025," jelas Danuta Komar.

Pada Maret 2023, PT Adaro Clean Energy Indonesia (Adaro Green), PT Medco Power Indonesia (Medco Power), dan PT Energi Baru TBS (Energi Baru) menandatangani nota kesepahaman pengembangan EBT melalui penguatan rantai pasok Solar Photovoltaic (PV) dan Sistem Penyimpanan Energi Baterai (SPEB). Perjanjian dilakukan dengan beberapa pabrikan manufaktur PV dan baterai (OEM/Original Equipment Manufacturer).

Ketiga perusahaan tersebut merupakan anak usaha dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Medco Energy Internasional Tbk. (MEDC), dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA).

Pengembangan EBT dan peluang industrialisasi rantai pasok Solar PV dan SPEB dilakukan Adaro Green, Medco Power dan Energi Baru bersama dengan beberapa pabrikan manufaktur PV dan baterai dari dalam dan luar negeri, antara lain PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia, LONGi Solar Technology Co., Ltd, Jiangsu Seraphim Solar System Co., Ltd, Znshine PV-Tech Co., Ltd, Sungrow Power Supply Co., Ltd, PT Huawei Tech Investment, dan REPT BATTERO Energy Co.,Ltd.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper