Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Indosat (ISAT) Ungkap Rahasia di Balik Pendapatan Rp37,4 Triliun

PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison membukukan pendapatan sebesar Rp37,4 triliun pada kuartal III/2023, naik 8,5% secara tahunan.
Warga beraktivitas di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga beraktivitas di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – President Director & CEO PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengungkapkan faktor yang membuat pendapatan perusahaan naik 8,5% secara tahunan menjadi Rp37,4 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan per akhir September 2023, pertumbuhan tersebut ditopang oleh segmen selular yang meraup pendapatan sebesar Rp32,17 triliun atau meningkat sebesar 7,81% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Selain segmen selular, pendapatan dari multimedia, komunikasi data, dan internet (MIDI) juga meningkat 10,80% YoY menjadi rp4,53 triliun. Adapun pendapatan dari segmen telekomunikasi tetap mencapai Rp750,57 miliar, naik 26,78% secara tahunan.

Vikram mengatakan kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya telah berdampak pada meningkatnya pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Ebitda) yang sebesar Rp17,46 triliun alias naik 24% YoY. 

Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp2,7 triliun. Lewat capaian ini, Indosat mencatat rekor baru dengan membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut. 

Menurut Vikram, kinerja tersebut didorong komitmen untuk menjadi yang terbaik, strategi go-to-market secara terencana, dan fokus untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. 

“Skala dan kinerja ini memungkinkan kami untuk menggapai tujuan yang lebih besar, yakni menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Senin (30/10/2023). 

Dia menambahkan komitmen perseroan dalam memberikan pengalaman digital kelas dunia terus berjalan lewat penawaran produk yang simpel dan transparan, serta diiringi perluasan jaringan. 

Sampai dengan akhir September lalu, ISAT telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp7,77 triliun hingga kuartal III/2023 atau naik 11% YoY.

Sepanjang tahun ini, Indosat menganggarkan belanja modal sebesar Rp13 triliun. Dana tersebut digunakan untuk mempertajam fokus perseroan dalam membangun jaringan di Indonesia Timur. 

Chief Financial Officer Indosat Nicky Lee Chi Hung mengatakan investasi yang dilakukan di Nusa Tenggara bertujuan untuk mendukung pemerataan akses digital, sekaligus memberdayakan masyarakat di wilayah timur Indonesia. 

Perseroan meyakini pemanfaatan teknologi digital akan membuka peluang tanpa batas, memaksimalkan potensi yang ada, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 

Penetrasi investasi infrastruktur di luar Pulau Jawa lantas membuat basis pelanggan Indosat semakin kuat, dengan capaian sebanyak 37 juta pelanggan. Adapun trafik data juga menguat dengan pertumbuhan 16,5% year-on-year (YoY) per kuartal III/2023. 

Seiring dengan investasi tersebut, Indosat juga menggenjot biaya pemasaran untuk melakukan sosialisasi ke daerah-daerah terluar di Indonesia. 

Berdasarkan laporan keuangan per akhir September 2023, biaya pemasaran yang telah direalisasikan ISAT mencapai Rp1,04 triliun. Jumlah ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 8,18 persen secara tahunan. 

“Penting untuk menghabiskan lebih banyak uang dalam pemasaran produk kami di daerah-daerah baru. Jadi, bukan hanya melihat biaya pemasaran, tetapi juga untuk memastikan bahwa kami sudah memasarkan jaringan di daerah-daerah itu,” kata Nicky.  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper