Bisnis.com, JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) akan segera melangsungkan RUPSLB untuk mengganti posisi Presiden Direktur.
Manajemen Unilever berencana melakukan pergeseran operasional menjadi organisasi yang dikelola secara unit bisnis. Hal ini membuat Presiden Direktur UNVR Ira Noviarti akan memulai posisi baru.
Memasuki awal 2024, perseroan akan mengusung lima unit bisnis yakni beauty and wellbeing, perawatan diri, perawatan rumah, Nutrisi, dan es krim. Lima lini ini diharapkan mampu mewujudkan potensi pertumbuhan jangka panjang di Indonesia.
Dengan mengeksekusi lima prioritas strategis, Unilever Indonesia secara efektif mengatasi berbagai tantangan dan menjaga posisi kepemimpinan di pasar.
Pertama, memperkuat potensi penuh dari brand-brand utama; memperluas dan memperkaya portofolio ke premium dan value segment; membangun execution powerhouse untuk memperkuat kepemimpinan di saluran utama.
Selain itu, perseroan akan menerapkan e-everything di semua lini bisnis; serta menjadi yang terdepan dalam agenda keberlanjutan.
Baca Juga
Seiring dengan perubahan itu, Ira akan memulai peran baru bersama Unilever. Kepemimpinan Ira secara signifikan menguatkan fundamental bisnis, serta memastikan perseroan berada dalam posisi yang lebih kuat untuk mewujudkan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Ira menuturkan bahwa dirinya memulai posisi sebagai Presiden Direktur UNVR saat menghadapi pukulan pandemi pada 2020. Situasi tersebut telah menempa bisnis perseroan ke tahap yang lebih baik hingga kuartal III/2023.
“Saya bersyukur atas akhir yang baik dari peran ini, dan bersemangat untuk berkontribusi lebih lanjut bagi kesuksesan Unilever dalam peran saya berikutnya. Pengalaman, kepercayaan, dan kesempatan yang merupakan sebuah kehormatan,” ujarnya, Rabu (25/10/2023).
Posisi Ira yang baru bersama Unilever akan diumumkan pada waktunya, dan suksesornya akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan berikutnya.
