Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,44 persen ke level 596,51 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (9/10/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama bursa dengan Harian Bisnis Indonesia ini menguat 0,44 persen atau 2,61 poin menuju 595,98. Sesaat setelah perdagangan dibuka, Indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 593,37-597,89.
Seiring dengan menguatnya indeks hari ini, sebanyak 14 saham dibuka di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 11 saham lainnya melemah.
Adapun penguatan Indeks Bisnis-27 pagi ini ditopang oleh saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang menguat 6,22 persen atau 150 poin ke level Rp2.560 per saham. Diikuti oleh PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang harga sahamnya terpantau naik 3,52 persen atau 50 poin ke level Rp1.470.
Di posisi ketiga ada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang harga sahamnya menguat 3,30 persen atau 90 menuju Rp2.820 per saham. Saham ANTM, PGAS, dan ADRO mengikuti dengan penguatan masing-masing 2,92 persen, 2,58 persen, dan 2,26 persen.
Sementara di tengah penguatan Indeks Bisnis-27, hari ini, sejumlah saham justru harus mengawali perdagangan di zona merah. Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menjadi penghuni Indeks Bisnis-27 yang terkoreksi paling dalam, dengan pelemahan 2,46 persen ke Rp2.780 per lembar saham.
Baca Juga
Di posisi selanjutnya adalah PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang anjlok 2,45 persen atau 45 poin ke posisi Rp1.790 per saham. Disusul PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang melemah 2,11 persen atau 80 poin ke Rp3.720 per saham.
Adapun, pergerakan Indeks Bisnis-27 ini sejalan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka di zona hijau pada level 6.888. Sesaat setelah perdagangan dibuka, IHSG bergerak di rentang 6.901-6.929.
Sebanyak 182 saham terpantau menguat, 120 saham melemah, dan 237 saham parkir di tempat atau stagnan.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.885–6.927.
Salah satu penopang IHSG adalah sentimen Indeks Keyakinkan Konsumen (IKK) Indonesia pada September yang diprediksi masih memberikan indikasi optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, terutama persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan.
