Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beda Nasib 5 Saham Prajogo Pangestu, BREN Mentok ARA, BRPT-TPIA Merah

Saham milik Prajogo Pangestu BRPT, TPIA, CUAN, GZCO bergerak bervariasi saat BREN resmi masuk Bursa.
Jajaran Direksi PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) bersama Direksi Bursa Efek Indonesia dalam ceremony pencatatan perdana saham, Senin (9/10/2023). Saham BREN dibuka ARA di hari perdana perdagangannya. (Bisnis/Artha Adventy)
Jajaran Direksi PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) bersama Direksi Bursa Efek Indonesia dalam ceremony pencatatan perdana saham, Senin (9/10/2023). Saham BREN dibuka ARA di hari perdana perdagangannya. (Bisnis/Artha Adventy)

Bisnis.com, JAKARTA – Empat saham milik Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dan PT Gozco Plantations Tbk. (GZCO) bergerak bervariasi saat emiten anyar PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menyentuh Auto Rejection Atas (ARA). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 10.30 WIB, saham BREN yang baru resmi tercatat di Bursa masih bertahan di level atas Rp975 per saham atau naik 25 persen. Dari awal pembukaan perdagangan saham BREN sudah mentok ARA. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp130,44 triliun.

Dua saham Prajogo lainnya bergerak hijau yaitu CUAN dan GZCO. Emiten sawit GZCO bergerak hijau di level Rp93 per saham atau naik 1,09 persen. Sepanjang perdagangan GZCO bergerak di level Rp92–Rp96 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp558 miliar. 

Selanjutnya saham yang baru tercatat Maret lalu, CUAN juga naik 0,37 persen ke level Rp2.690 per saham. CUAN sendiri bergerak labil di level Rp2.670 hingga Rp2.750 per saham setelah dibuka di level Rp2.690 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp30,24 triliun. 

Return positif ternyata tidak dirasakan investor saham BRPT dan TPIA. Dua saham ini bergerak merah dari awal perdagangan. 

Saham TPIA dibuka di level Rp2.740 per saham. TPIA sendiri bergerak di level Rp2.740 hingga Rp2.710 per saham. Saat ini parkir di level terbawah dengan turun 1,09 persen. Kapitalisasi pasar tercatat Rp234,45 triliun.

Kemudian saham BRPT turun 7,01 persen ke level Rp1.260 per saham. Sepanjang perdagangan saham BRPT bergerak di level Rp1.255 hingga Rp1.410 per saham setelah dibuka di level Rp1.370 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp118,12 triliun. 

Tiga dari lima saham milik Prajogo memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun. BRPT masuk dalam IDX30, IDX80 dan LQ45 serta TPIA masuk IDX80 dan LQ45. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper