Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan di bidang food and beverage (F&B), Kopi Kenangan resmi membuka gerai di Singapura dan mendapatkan perhatian dari Bursa Efek New York (NYSE).
Group CEO of Kenangan Brands Edward Tirtanata mengatakan sangat mengapresiasi ucapan selamat Bursa Efek New York, yang ikut merayakan pembukaan gerai Kopi Kenangan di pusat perbelanjaan Raffles City dan Changi Airport, Singapura.
“Pertanda bagi kami untuk segera buka di NYC?,” ujarnya dalam unggahannya di LinkedIn, Minggu (8/10/2023).
Adapun pembukaan gerai Kopi Kenangan di Singapura menambah daftar negara yang menjadi tujuan ekspansi perusahaan, setelah pada 2022 membuka gerai di Malaysia. Saat ini, Kopi Kenangan telah membuka 20 gerai di Malaysia, dan menargetkan mencapai 50 gerai pada 2023.
Berdiri pada 2017, Kopi Kenangan telah mencapai pertumbuhan signifikan dengan mengoperasikan sekitar 900 outlet di tiga negara, termasuk 67 kota di Indonesia dan Kuala Lumpur, Malaysia
Kopi Kenangan mengurasi menu yang disesuaikan dengan lidah Asia maupun global di gerai di Singapura. Salah satunya, Kenangan Latte yang dikenal dengan Kopi Kenangan Mantan di Indonesia dibanderol seharga 4,9 dolar Singapura, sedangkan variasi makanan dijual sekitar 2,9 dolar Singapura.
Baca Juga
Dalam keterangan resmi, Co-CEO Kopi Kenangan James Prananto menjelaskan perusahaan berkomitmen secara konsisten memberikan kopi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
“Dengan menggunakan mesin, peralatan, dan bahan dasar berkualitas tinggi, kami ingin menjadi brand kopi paling dekat dengan hati para pecinta kopi di Asia Tenggara, termasuk di Singapura,” ujar James.
Racikan kopi ini memakai 100 persen kopi origin Indonesia campuran dari kopi asal Sidikalang, Aceh, Flores, dan Dampit yang dikemas dalam Archipelago Reserve.
Dari preferensi rasa yang tertera di kemasan, biji kopinya adalah perpaduan antara dark chocolate, roasted peanut, sugar browning dan ada spices dari cengkeh karena kopi biasanya ditanam bersama dengan pohon lainnya.
Adapun seiring dengan ekspansinya di Asia Tenggara, Kopi Kenangan juga menjajaki peluang untuk menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.
Sebelumnya Edward Tirtanata menuturkan Kopi Kenangan memiliki aspirasi untuk melantai di Bursa dalam waktu 3 hingga 4 tahun ke depan.
"Kami belum ada timeline karena kami melihat dulu situasi bursa bagaimana, ekonomi bagaimana, kinerja kami bagaimana. Jadi ada banyak sekali faktornya," ujar dia pada Januari 2023.