Bisnis.com, JAKARTA — Emiten alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) akan menebar dividen tahun buku 2022 sebesar US$41,29 juta atau sekitar Rp638,60 miliar (kurs jisdor Rp15.464 per dolar AS) dengan cum date Kamis, (5/10/2023). Sebagian besar dividen HEXA akan disetor kepada pengendalinya, Hitachi Group asal Jepang.
Adapun, dividen payout ratio (DPR) sebesar 80 persen dari laba bersih HEXA tahun buku 2022 sebesar US$51,62 juta atau sekitar Rp798,26 miliar. Sementara itu, dividen per saham yang akan dibagikan adalah US$0,049 per saham atau setara Rp760,21 per saham.
Mengacu data RTI Business, ada 3 pemegang saham pengendali HEXA, yaitu Hitachi Construction Machinery Co Ltd, Itochu Corporation, dan Hitachi Construction Machinery Asia Pacific. Guyuran dividen HEXA yang akan mengalir untuk ketiga pengendali perseroan sebesar Rp502,65 miliar atau sekitar 78 persen dari total dividen.
Ditilik lebih rinci, Hitachi Construction Machinery Co Ltd menggenggam 48,59 persen atau setara 408,18 juta saham HEXA. Alhasil, jenama alat berat asal Jepang itu menerima setoran dividen Rp310,30 miliar.
Kemudian, Itochu Corporation mengenggam 25,05 persen atau setara 210,4 juta saham HEXA, yang artinya menerima dividen sebesar Rp159,94 miliar. Sebagai informasi, Itochu telah merampungkan investasi di Hitachi Construction Machinery Co Ltd pada Agustus 2022.
Terakhir, Hitachi Construction Machinery Asia Pacific mengempit 42,62 juta atau 5,07 persen saham HEXA, dengan setoran dividen yang diterima sebesar Rp32,40 miliar.
Baca Juga
Lantas, berapa dividen HEXA untuk publik? Sebagai informasi, publik menggenggam 178,8 juta saham HEXA, baik dengan warkat atau tanpa warkat. Sehingga, guyuran dividen HEXA yang akan diterima masyarakat adalah sekitar Rp135,92 miliar.
Perlu dicatat, tanggal cum dividen HEXA di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 5 Oktober 2023. Kemudian, tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah pada 6 Oktober 2023.
Selanjutnya, tanggal cum dividen di pasar tunai pada 9 Oktober 2023, dan ex dividen di pasar tunai pada 10 Oktober 2023.
Sementara itu, tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 9 Oktober 2023. Lalu, tanggal pembayaran dividen jatuh pada 27 Oktober 2023.
Adapun, data keuangan yang mendasari pembagian dividen HEXA adalah laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk per 31 Maret 2023 sebesar US$41,29 juta, dengan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$10,32 juta.