Bisnis.com, JAKARTA – Dana Investasi Real Estate (DIRE) Simas Plaza Indonesia akan membagikan dividen interim kepada para pemegang unit penyertaan DIRE sebesar Rp99,84 miliar.
Direktur PT Sinarmas Asset Management Alex Setyawan W. K mengatakan setiap pemegang unit penyertaan DIRE Simas Plaza Indonesia akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp4,8 per unit pernyataan.
“Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi adalah 10 Oktober 2023, sedangkan ex dividen pada 11 Oktober 2023,” jelas Alex dalam keterbukaan informasi, Selasa (3/10/2023).
Lebih lanjut, DIRE Simas Plaza Indonesia menetapkan cum dividen di pasar tunai pada 12 Oktober, dan ex dividen di pasar tunai pada 13 Oktober. Adapun daftar pemegang unit penyertaan yang berhak atas dividen tunai (recording date) adalah 12 Oktober, sedangkan pembayaran dividen dijadwalkan pada 18 Oktober.
DIRE Simas Plaza Indonesia merupakan Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan pada aset real estate (properti) baik secara langsung atau tidak langsung.
Secara sederhana, DIRE merupakan konsep investasi yang mana manajer investasi mengumpulkan dana dari investor untuk mengakuisisi aset properti komersial yang menjadi portofolio dari DIRE tersebut.
Baca Juga
Investor lantas memiliki unit penyertaan berdasarkan besaran investasinya yang mewakili kepemilikannya atas properti tersebut. Dengan kepemilikan unit penyertaan, investor berhak menikmati keuntungan dari hasil operasi atau penyewaan unit properti tersebut yang diberikan dalam bentuk dividen yield tetap per tahun yang akan dibayarkan per tiga bulan.
DIRE Simas Plaza Indonesia dengan kode XSPI sebelumnya ditawarkan melalui Penawaran Umum pada tanggal 19–21 Juni 2019, dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Juli 2019.
Pada tahap awal pembentukan, DIRE Simas Plaza Indonesia melakukan investasi melalui PT Plaza Indonesia Investama (PII) dengan membeli 95,37 persem saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLI) yang merupakan pemilik dan penguasa dari Plaza Indonesia Shopping Center, The Plaza Office Tower dan Hotel Grand Hyatt Jakarta, dan membeli100 persen saham PT Sarana Mitra Investama (SMI) yang memiliki saham di PT Plaza Lifestyle Prima (PLP) atau pengelola fX Sudirman.
